Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Menghemat Baterai Smartphone

Kompas.com - 14/01/2013, 10:17 WIB

KOMPAS.com - Perangkat smartphone yang beredar di pasaran saat ini rata-rata sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar. Namun, tetap saja risiko kehabisan baterai saat berada di tengah jalan tetap tinggi.

Kehabisan baterai di momen-momen penting terkadang memang menyebalkan. Namun, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat baterai.

Berikut beberapa cara mudah untuk menghemat daya baterai yang dikutip KompasTekno dari berbagai sumber.

1. Matikan sinyal radio.

Seringkali, di beberapa daerah tertentu, smartphone bisa kehilangan sinyal. Hal tersebut bisa saja terjadi karena menara pemancar sinyal berada jauh dari lokasi smartphone berada atau trafiknya sedang penuh.

Apabila sinyal hilang atau melemah, sistem smartphone biasanya akan terus mencari koneksi terbaik. Pencarian sinyal secara terus menerus dapat membuat baterai habis dengan cepat.

Oleh karena itu, sebaiknya matikan saja sinyal radio, jika pengguna benar-benar yakin tidak akan mendapatknya sinyal dalam beberapa waktu. Biasanya, pilihan untuk mematikan sinyal radio terdapat di menu "Setting".

Matikan juga fitur WiFi dan Bluetooth apabila sedang tidak digunakan. Kedua perangkat tersebut juga dapat membuat baterai smartphone cepat habis.

2. Aktifkan Airplane Mode.

Tidak mau terlalu repot-repot dalam mengatur setting sinyal? Pengguna dapat dengan mudah mematikan semua sinyal radio yang ada di smartphone hanya dengan sebuah mode saja, yaitu Airplane Mode.

Dengan menyalakan Airplane Mode, semua sinyal radio, baik GSM, WiFi, hingga Bluetooth, akan langsung dimatikan.

3. Matikan fitur getar (vibrate)

Fitur getar (vibrate) terkadang dapat sangat membantu apabila ada panggilan telepon atau pesan yang masuk pada saat pengguna sedang berkendara, rapat, atau tempat lain yang membutuhkan ponsel dalam keadaan "silent".

Namun, sebenarnya fitur getaran ini membutuhkan daya baterai lebih banyak dibandingkan ringtone biasa. Berdasarkan fakta tersebut, apabila pengguna sedang tidak membutuhkan fitur ini, sebaiknya fitur getar yang ada di smartphone.

4. Tutup aplikasi yang tidak dibutuhkan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com