Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Ledek BlackBerry Lewat Iklan

Kompas.com - 25/01/2013, 10:18 WIB

KOMPAS.com - Menjelang peluncuran sistem operasi BlackBerry 10 pada 30 Januari 2013 nanti, Samsung mengeluarkan serangan yang cenderung meledek BlackBerry melalui iklan televisi komersial yang sebenarnya untuk mempromosikan Galaxy S III dan Galaxy Note II.

Dalam iklan ini, Samsung ingin menekankan bahwa Galaxy S III dan Galaxy Note II juga mendukung aktivitas bisnis dan korporasi. Karena itulah, Samsung memasang moto "The Next Big Thing for Business is Here."

Dalam iklan tersebut dikisahkan, ada sebuah perusahaan rintisan (startup) yang hendak membuat game berjudul Unicorn Apocalypse. Perusahaan itu tak lagi membuat peraturan yang mengharuskan karyawan menggunakan ponsel merek tertentu, Pemimpin perusahaan mempersilakan karyawan memilih ponsel pintar favoritnya.

Ada beberapa karyawan yang memakai BlackBerry, iPhone, dan ada pula yang pakai Samsung.

Di sini, Samsung dicitrakan dapat melakukan aktivitas bisnis, multimedia, dan hiburan. Secara tersirat, Samsung ingin memberikan kesan tak hanya BlackBerry saja yang layak untuk aktivitas bisnis.

Lucunya, ada seorang wanita paruh baya yang memakai BlackBerry untuk di kantor, dan iPhone untuk di rumah. Ia adalah orang yang sangat bergantung dengan "sistem." Ada seorang karyawan yang menyarankan agar wanita itu pakai Galaxy S III saja. Kemudian wanita itu dengan tegas menolak dan mengatakan, "Hormati sistem saya."

Iklan ini juga mempromosikan teknologi Security and Feature Enhancements (SAFE) yang memungkinkan pengguna perangkat Samsung untuk terkoneksi ke jaringan perusahaan dan digunakan sebagai perangkat untuk bekerja. Teknologi ini telah dirilis Samsung pada Juni 2012 lalu di Amerika Serikat, sedangkan di Eropa pada November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com