Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Tinggal, Symbian

Kompas.com - 25/01/2013, 14:12 WIB
Nokia Ponsel dengan kamera beresolusi tinggi.

KOMPAS.com — Ucapkan selamat tinggal kepada telepon seluler berbasis Symbian dari Nokia. Perusahaan asal Finlandia tersebut mengumumkan ponsel seri 808 PureView sebagai seri Symbian terakhir yang mereka hadirkan di pasaran.

"Saat transisi kami ke platform Windows Phone sepanjang 2012, Nokia terus mengirimkan perangkat berbasis Symbian. Nokia 808 PureView, sebuah perangkat yang menampilkan kemampuan imaging kami dan hadir di pasaran di pertengahan 2012, adalah perangkat Symbian terakhir dari Nokia," tulis Nokia, seperti dikutip dari The Next Web, Jumat (25/1/2013).

Keputusan Nokia tersebut dinilai tidak terlalu mengejutkan mengingat sudah mulai menurunnya popularitas dari perangkat Symbian di pasaran. Pada kuartal IV tahun fiskal 2012, Nokia hanya mampu menjual 2,2 juta perangkat Symbian, berbanding 9,3 juta seri Asha dan 4,4 juta ponsel Windows Phone Lumia.

Sepeninggal Symbian, Nokia tampaknya akan semakin fokus ke ponsel berbasis Windows Phone (Lumia) dan S40 (seri Asha).

Nokia 808 PureView menghebohkan dunia smartphone pada 2012. Hadir dengan sistem operasi Symbian, ponsel ini dilengkapi dengan kamera yang mampu mengambil gambar dengan detail sangat tinggi. Hal tersebut dimungkinkan karena ponsel ini dipersenjatai kamera 41 megapiksel.

Setelah 808 PureView, Nokia belum mengaplikasikan kamera tersebut ke ponsel lain. Namun, menurut kabar yang beredar beberapa waktu lalu, Nokia akan mempersenjatai seri Lumia terbaru dengan sensor gambar tersebut.

Seri Lumia, yang untuk sementara dinamakan EOS, kabarnya akan diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress 2013 di Barcelona, 25-28 Februari 2013. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com