Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Nokia Sindir Perlakuan Google ke Android

Kompas.com - 25/01/2013, 15:42 WIB

AFP PHOTO FILES/LEHTIKUVA / Markku Ulander CEO Nokia Stephen Elop.

KOMPAS.com - CEO Nokia Stephen Elop sedikit menyindir Google dan Android terkait fragmentasi. Ia juga menyinggung keputusan Google yang dianggap coba menutup sebuah "ekosistem terbuka."

Hal ini diucapkan Elop dalam jumpa pers yang membahas laba Nokia pada kuartal 4 tahun 2012, Kamis (24/1/2013). "Situasi yang sedang dihadapi Android, di mana Anda akan melihat jumlah fragmentasi yang meningkat, tentu saja diimbangi dengan upaya Google untuk mengubah ekosistem terbuka menjadi sedikit tertutup seperti yang Anda lihat baru-baru ini," ujar Elop

Pernyataan "baru-baru ini" nampaknya mengacu pada keputusan Google untuk tak lagi mendukung Exchange ActiveSync, sebuah teknologi berlisensi dari Microsoft.

Selain untuk mensinkronisasikan file dari perangkat mobile ke perangkat kmputer, teknologi ini diandalkan untuk memberi notifikasi push mail bagi pengguna GMail. Seperti diketahui, Google tidak menyediakan aplikasi asli layanan YouTube, Google Maps dan GMail untuk Windows Phone, sementara Windows Phone adalah sistem operasi harapan Nokia.

Terkait fragmentasi, hal ini adalah soal pengalaman yang dirasakan pengguna. Ada ratusan perangkat Android yang berjalan dengan sistem operasi versi berbeda, ukuran layar berbeda, dan resolusi piksel berbeda pula.

Karena keberagaman perangkat Android mulai dari ukuran layar dan resolusi yang berbeda satu sama lain, banyak aplikasi di Android yang tidak kompatibel secara tampilan pada perangkat dengan ukuran layar dan resolusi kecil.

Meskipun harus diakui, aplikasi tersebut masih bisa berjalan, namun tampilannya tidak kompatibel. Hal semacam ini bisa menyebabkan inkonsistensi pengalaman pengguna perangkat Android.

Baca juga:
Keragaman Perangkat Android Tak Perlu Dikhawatirkan
Google Tak Akui Adanya Fragmentasi di Android
Google Ingin Holo Jadi Antarmuka "Default" Android
Holo, "Senjata" Google untuk Kurangi Fragmentasi 
Mengapa Aplikasi di iOS Terlihat Lebih Baik dari Android?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com