Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Situs SBY, Penjaga Warnet Diciduk Polisi

Kompas.com - 29/01/2013, 14:35 WIB

KOMPAS.com - Peretas situs web Presiden Susilo Bambang presidensby.info ditangkap oleh pihak kepolisian. Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur dengan inisial WYA (20) tersebut diamankan oleh tim "Cyber Crime" telah dibawa ke Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta.

"Memang benar WYA ditangkap oleh tim Mabes Polri dan saya tidak punya kewenangan untuk menyampaikan hal itu," kata Kapolres Jember AKBP Jayadi, Senin (28/1/2013).

WYA merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bekerja sebagai operator warung internet (warnet) dan teknisi komputer di salah satu warnet di Jalan Letjen Suprapto Jember.

Pemilik warnet tempat bekerja WYA, Adi Kurniawan mengaku tidak tahu dan tidak mengetahui kronologis penangkapan peretas situs presidensby.info yang diduga adalah karyawannya itu, namun yang bersangkutan terakhir kali masuk kerja pada Jumat (25/1/2013).

"Saya baru dikabari oleh karyawan lain dan handphone WYA juga tidak aktif. Polisi kemungkinan juga membawa komputer server di warnet karena tidak ada di tempat," tuturnya.

Pintu warnet, lanjut dia, sempat terkunci pada Sabtu (26/1/2013) dan kondisi ruangan warnet berantakan dan sepeda motor WYA ada di dalam ruangan.

"Kami membuka paksa pintu warnet dan baru yakin kalau WYA ditangkap tim Mabes Polri, setelah melihat ruangan warnet berantakan dan server komputer warnet juga tidak ada," paparnya.

Situs web presidensby.info yang menjadi salah satu penyampai informasi dan berita tentang kegiatan Presiden SBY kepada masyarakat sempat diretas oleh kelompok yang menamakan dirinya "Jemberhacker Team" pada 9 Januari 2013.

Saat diretas, situs tersebut menampilkan latar belakang hitam dengan tulisan warna hijau di bagian atas "Hacked by MJL007", sementara di bawahnya tertera sebuah logo dan tulisan "Jemberhacker Team" berwarna putih. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com