Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenovo Mau Akuisisi, Belum Spesifik ke RIM

Kompas.com - 29/01/2013, 16:53 WIB

lenovo Ponsel Lenovo LePhone K800


KOMPAS.com - Produsen BlackBerry Research in Motion (RIM) beberapa hari lalu dikabarkan akan dibeli oleh Lenovo, salah satu pabrikan PC terbesar di dunia yang sedang mencari cara untuk mengembangkan ini produk mobile.

Namun, dari perkembangan terbaru, Lenovo menegaskan bahwa pihaknya sedang mencari peluang akuisisi secara umum, bukan RIM secara spesifik. Hal itu dimuat dalam situs berbahasa Mandarin Sina Tech, seperti dilansir oleh TechCrunch.

Minggu lalu, Menteri Keuangan Kanada Jim Flaherty sempat mengatakan bahwa pihak pemerintah negara itu akan "mempertimbangkan pembelian RIM oleh Lenovo secara berhati-hati."

Flaherty juga membenarkan bahwa ada sejumlah teknologi buatan lokal Kanada -negara asal RIM-  yang tertutup bagi calon pembeli asing.

Sebelumnya, pemerintah negara tersebut pernah mencegah perusahaan asing membeli perusahaan Kanada. Ketika itu, di 2008, pemerintah Kanada menolak penawaran senilai 1,32 miliar dollar AS dari US Aliant Techsystems untuk pembelian bisnis satelit MacDonald Dettwiller & Associate.

Tapi bukan berarti pembelian perusahaan Kanada oleh pihak asing sulit terjadi. Desember lalu, perusahaan minyak asal China CNOOC diberikan izin untuk mengakuisisi Nexen senilai 15,1 miliar dollar AS.

RIM sendiri dilaporkan sedang mempertimbangkan opsi melisensikan software buatannya, atau menjual unit hardware perusahaan itu.

Di sisi lain, Lenovo yang mengakuisisi IBM tahun 2005 lalu sedang memfokuskan diri pada upaya-upaya akuisisi  untuk menumbuhkan bisnis mobile di tengah-tengah persaingan dengan produsen tablet dan smartphone lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com