Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Aplikasi, BlackBerry Sebar "Mata-Mata"

Kompas.com - 15/02/2013, 08:37 WIB

WATERLOO, KOMPAS.com - Toko aplikasi BlackBerry World telah memiliki koleksi aplikasi BlackBerry 10 lebih dari 70.000 judul. Namun, BlackBerry tak akan berhenti pada angka tersebut karena jika dibanding Apple App Store dan Google Play Store cukup jauh tertinggal.

Selain itu masih banyak aplikasi populer, seperti Instagram dan Path, belum hadir di BlackBerry 10

Banyak cara telah dilakukan BlackBerry menggenjot kuantitas aplikasi untuk perangkat BlackBerry 10. Salah satunya adalah menempatkan "mata-mata" di beberapa negara yang dianggap potensial.

Mata-mata disini adalah evangelist atau seorang pengembang aplikasi BlackBerry yang ditugasi memantau kebutuhan dan tren lokal di sebuah negara.

"BlackBerry mempunyai evangelist yang tersebar di beberapa negara. Tugas mereka adalah memantau kebutuhan lokal dan membangun aplikasi spesifik untuk lokal," kata Martyn Mallick, VP BlackBerry, Global Alliance and Business Development, pada acara BlackBerry Media Summit di Waterloo, Kanada, Selasa (12/1/2013).

Seperti dilaporkan wartawan KompasTekno, Reza Wahyudi, dari markas besar BlackBerry di Waterloo, Kanada, duta lokal BlackBerry ini akan "mengawasi"  kebutuhan pengguna lokal. Contohnya, situs berita apa yang populer di negara tersebut. Kemudian, aplikasi news reader untuk situs berita dibangunlah, bekerja sama dengan situs berita yang bersangkutan atau merangkul developer-developer lokal.

Menurut Mallick, banyak aplikasi lokal lain yang dapat dibangun dari inspirasi kebutuhan lokal. Seperti, aplikasi social media lokal, situs belanja online lokal, aplikasi perbankan, dan aplikasi televisi lokal.

Dari para evangelist inilah BlackBerry berharap jumlah aplikasi BlackBerry 10 akan semakin banyak. Tak hanya besar dalam jumlah, aplikasi-aplikasi yang sangat lokal ini tentunya akan secara rutin digunakan, bukan hanya memenuhi Blackberry World atau hanya diunduh sekali saja.

Fokus ke aplikasi lokal, BlackBerry tak melupakan aplikasi-aplikasi global yang belum tersedia di BlackBerry 10. "BlackBerry mempunyai dua tim developer, global dan lokal. Tim global ini bertugas menghadirkan aplikasi populer, seperti WhatsApp, di BlackBery 10," pungkas Mallick.

"Mata-mata" BlackBerry di Indonesia

Di Indonesia, yang merupakan salah satu negara pasar terbesar, BlackBerry sudah punya satu "mata-mata". Dia adalah Muhammad Sumyandityo Noor, atau lebih dikenal dengan panggilan Didiet Noor, sebagai Developer Relation/Evangelist untuk RIM Indonesia.

Mantan produser Guava Games di Yogyakarta dan Chief Technology Officer Oneb1t Media ini bertanggung jawab terhadap perkembangan developer BlackBerry di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Didiet ini merupakan orang pertama di RIM Indonesia yang khusus menangani developer di tanah air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com