Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tri Indonesia Siap "Ekspor" BimaTri

Kompas.com - 22/02/2013, 09:19 WIB

(Wicak Hidayat/KompasTekno) Aplikasi BimaTri di Android.

BANDUNG, KOMPAS.com - BimaTri adalah aplikasi buatan Indonesia dari operator telekomunikasi Tri yang dikembangkan oleh Linkit dan Altermyth.

Dalam "Media Workshop" yang digelar di Bandung, 20-21 Februari 2013, Tri mengabarkan bahwa aplikasi tersebut dan peranti lunak serta sistem yang dikembangkan Tri di Indonesia akan "diekspor" ke grup Tri di mancanegara.

Bhuwan Kulshreshtha, Chief of Commercial Hutchison CP Telecommunications (Tri Indonesia), mengatakan delegasi dari Vietnam sudah berkunjung ke Indonesia untuk mempelajarinya. Selain itu, menurut Bhuwan, delegasi dari Sri Lanka akan berkunjung dalam waktu dekat.

"Ini adalah suatu inovasi, yang dibuat di Indonesia, namun akan digunakan di dunia, terutama di Asia," ujarnya.

Manjot Mann, President Director Tri Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya bertanggungjawab untuk mengembangkan talenta pengembangan lokal untuk membuat teknologi bagi Indonesia. "Jadi, bukan cuma memakai teknologi impor," katanya.

BimaTri adalah aplikasi yang dikembangkan untuk pengguna Tri di Indonesia. Salah satu fiturnya adalah mengingatkan pelanggan apabila kuota paket datanya sudah mau habis.

(Wicak Hidayat/KompasTekno) Hiro Whardana, Deputy General Manager, VAS and User Experience, Hutchison CP Telecommunications (Tri Indonesia).

Hiro Whardana, Deputy GM VAS and User Experience, mengatakan saat ini ada kurang lebih 900.000 unduhan aplikasi tersebut dengan sekitar 300.000 pengguna aktif.

Selain BimaTri, Tri Indonesia juga mengembangkan sebuah sistem bernama Angie (dari kata Next Generation/NG). Sistem ini juga akan dipelajari oleh jaringan operator Tri di luar negeri.

Angie, menurut Bhuwan, adalah properti intelektual Tri Indonesia. Pengembangan Angie menggunakan tenaga rekanan developer lokal dari Indonesia serta beberapa di luar negeri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com