Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Gagal, CEO HTC Siap Mundur

Kompas.com - 26/03/2013, 07:00 WIB

KOMPAS.com - HTC One kini jadi ponsel pintar Android andalan HTC. Perusahaan ini menaruh harapan besar pada produk tersebut. Bahkan, sang CEO bertaruh siap mundur dari jabatannya.

Seperti dikutip The Wall Street Journal, CEO HTC Peter Chou mengatakan kepada para eksekutif perusahaan, bahwa dirinya bersedia mundur jika HTC One tak laku di pasar global.

Dengan pertaruhan sebesar itu, Chou tentu punya strategi untuk menjadikan perangkat itu sukses. Sejauh ini, ia tampak hati-hati dalam menghadirkan perangkat tersebut di pasaran.

Contohnya, di tahap awal, HTC rela mengundur rencana pemasaran HTC One dari Maret 2013 menjadi April 2013. Hal ini dikarenakan perusahaan Taiwan itu kekurangan komponen untuk HTC One.

Di pasar global, HTC One akan berhadapan langsung dengan Samsung Galaxy S4, Sony Xperia Z dan LG Nexus 4. Sementara itu, ponsel dengan sistem operasi berbeda juga tak bisa dipandang sebelah mata, seperti Apple iPhone 5, BlackBerry Z10 dan Nokia Lumia 920.

Di Indonesia, HTC sudah mulai memperlihatkan sampel HTC One pada beberapa media. KompasTekno pun berkesempatan menjajalnya dalam sebuah event di Jakarta, Senin (18/3/2013). Seperti apa perangkat andalan HTC itu, simak dalam artikel Menjajal Android Aluminium HTC One di Jakarta.

Selain sebagai CEO, Peter Chou adalah salah satu pendiri HTC. Chou mendirikan HTC bersama dua rekannya, Cher Wang dan HT Cho pada 1997. Sanggupkah Chou menjadikan HTC One perangkat yang sukses, atau akankah ia harus meninggalkan jabatannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com