JAKARTA, KOMPAS.com — Matinya layanan internet dari operator CDMA Smartfren menimbulkan berbagai reaksi di linimasa Twitter.
Menurut pengamatan KompasTekno, Selasa (26/3/2013), sangat banyak akun Twitter yang mengeluhkan putusnya koneksi internet pada jaringan tersebut.
I am totally frustated with @smartfren and @smartfrenworld so waste mytime 6 giga ga bs diapa2in..
— Denny Alfriadi (@denny_alfriadi) March 26, 2013
Udah bbrp hari @smartfren ga konek , knp ya ? Pdhl ngandelin bgt , ga ada ganti rugiii ? Customer rugi bgt, ga cuma sehari tp bbrp hari .__.
— Riska (@DwiRiskaWigati) March 25, 2013
Smartfren seems not working anymore!! Anyone who feels this one please RT..
— Bernard Ginting (@Bernard_Ginting) March 25, 2013
Smartfren udah gak bisa berapa hari -_-? Gak bosen apa gangguan mulu *ceburin ke sumur sadako*
— Shaun Mbee Sheep (@shaunmbeesheep) March 26, 2013
smartfren oh smartfren?°?lemotnya udahan bisa apa enggak ? :'(
— p e s e k ??? (@AAnindyaputri) March 26, 2013
Ada juga pengguna yang mengeluhkan, walaupun internet tidak dapat terhubung, pulsa tetap terpotong.
yang aneh, smartfren ga konek, terus buka web ga kebuka juga, tapi kuota tetep kepotong... :
— Budak Baonk (@ibnux) March 25, 2013
Pihak Smartfren pun berusaha menjawab kerisauan para pengguna Smartfren melalui salah satu akun Twitter resminya, @Smartfrencare.
Saat ini masih ada optimalisasi, Mohon atas kesabarannya yah. Thx.'.
— smartfrenofficer (@smartfrencare) March 26, 2013
Bro n sist, saat ini sdg ada gangguan sistem yg berpengaruh pd layanandata. Mimin mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terimakasih.
— smartfrenofficer (@smartfrencare) March 25, 2013
Pihak Smartfren sendiri sudah memberikan konfirmasinya mengenai masalah ini. Menurut Chief Technology Officer Smartfren, Merza Fachys, tidak optimalnya layanan internet Smartfren ini disebabkan putusnya kabel bawah laut di sekitar Pulau Bangka dan Batam.
Merza menjelaskan, kabel bawah laut itu putus pada Jumat, 15 Maret lalu, karena terkena jangkar kapal. Saat itu, Smartfren masih dapat melayani internet karena perusahaan memiliki cadangan jaringan dari jalur darat Trans Sumatera di bagian barat dan timur.
Akibatnya, pelanggan tidak mendapatkan bandwidth internet. Meski demikian, lanjut Merza, layanan seluler telepon, SMS, dan BlackBerry Messenger dari Smartfren masih berjalan baik.
"Internet lokal tidak ada masalah. Yang sulit adalah mengakses website luar," jelasnya.
Pihak Smartfren pun mengaku sudah menggunakan jaringan pihak ketiga untuk mengatasi masalah ini. Sayangnya, jaringan tersebut pun dari pihak ketiga itu terputus juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.