Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2013, 12:02 WIB

KOMPAS.com — Produsen komputer Dell pada Februari 2013 berencana membeli seluruh saham yang dimiliki investor agar Dell bisa kembali menjadi perusahaan privat. Namun, langkah ini ditentang investor.

Kini Dell berusaha meyakinkan bahwa masa depan bisnis PC dan notebook penuh dengan ketidakpastian. Penurunan permintaan perangkat PC dan notebook ini lebih dikenal sebagai "Post PC Era" atau "Kiamat PC".

Dalam sebuah dokumen yang diajukan Dell kepada Securities and Exchange Commission Amerika Serikat, Jumat (29/3/2013), perusahaan mengungkap alasan mengapa mereka ingin keluar dari bisnis PC tradisional dan ingin menjadi perusahaan privat.

Dell memberi gambaran suram tentang masa depan industri PC secara keseluruhan. Tentu saja, Dell mengungkap bahwa penjualan komputer pribadi (PC) dan notebook sedang mengalami penurunan. Karena itulah, perusahaan ingin mengurangi risiko sebagai produsen PC.

Berikut beberapa poin dalam dokumen yang dibuat Dell, seperti dikutip dari Forbes.

- Penurunan pendapatan di pasar untuk PC desktop dan notebook dan ketidakpastian yang signifikan mengenai apakah atau kapan penurunan ini akan berakhir.

- Kesulitan secara keseluruhan dalam memprediksi pasar untuk PC sebagaimana dibuktikan oleh revisi yang signifikan dalam perkiraan industri antara para ahli industri dan analis selama tahun 2012 lalu.

- Tekanan harga yang sedang berlangsung ke bawah dan kecenderungan komodifikasi di pasar notebook dan PC desktop.

- Pergeseran permintaan dari margin yang lebih tinggi pada produk PC premium.

- Peningkatan penggunaan sistem operasi PC alternatif dari Microsoft Windows.

- Meningkatnya adopsi tren dan kebijakan bisnis bawa sendiri perangkat Anda (bring your own device/BYOD).

Dari poin-poin yang diajukan Dell, seakan menegaskan bahwa perusahaan akan mengalami kesulitan jika bertahan pada bisnis PC. Dell melihat bahwa semakin banyak orang yang berpaling dari sistem operasi Windows.

Sejak kedatangan ponsel pintar dan tablet berbasis Android dan iOS, tanda-tanda penurunan penjualan PC dan notebook memang sudah terlihat, di mana tren teknologi mulai bergeser ke arah mobile.

Saat ini, penjualan ponsel pintar dan tablet tumbuh sangat cepat. Lembaga riset NPD Display Search memprediksi, pengiriman tablet secara global akan melampaui pengiriman komputer laptop pada 2013. Sebanyak 240 juta unit tablet akan dikirimkan ke seluruh belahan dunia, sementara pengiriman laptop hanya 207 unit pada 2013.

Beberapa perusahaan komputer sudah mulai berinvestasi dan siap menyambut era mobile. Apple sudah siap dengan iPhone dan iPad, begitu pula dengan beberapa perusahaan yang mengadopsi Android untuk ponsel pintar dan tablet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com