Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Z10 Banyak Dikembalikan ke Toko?

Kompas.com - 12/04/2013, 14:10 WIB

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Model menunjukkan smartphone BlackBerry Z10 yang diluncurkan di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (4/3/2013).

KOMPAS.com — Dua lembaga riset menyatakan penjualan ponsel pintar BlackBerry Z10 tidak mendapat sambutan baik di Amerika Serikat (AS). Banyak pengguna yang memilih untuk mengembalikan produk tersebut. Namun, pihak BlackBerry membantah laporan itu.

Joseph Fersedi, analis dari lembaga riset ITG Investment Research, mengatakan, peluncuran BlackBerry Z10 di AS mulai memburuk dan melemah signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Fersedi berpendapat, pada mulanya BlackBerry Z10 di toko operator seluler Verizon mencapai 4 persen, dan 7 persen di toko AT&T. Namun, jumlah penjualan itu turun menjadi 1 sampai 2 persen.

Lembaga jasa keuangan Detwiler Fenton & Co. juga menyampaikan kabar buruk untuk BlackBerry. Menurut Detwiler Fenton & Co, beberapa pengecer di AS melihat banyak pelanggan yang mengembalikan BlackBerry Z10 karena menganggap ponsel tersebut kurang intuitif.

Hal ini memang diperbolehkan karena di pasar AS ada kebijakan pengembalian barang jika konsumen tidak puas dengan produk yang dibeli.

"Dalam beberapa kasus, pengembalian sekarang telah melebihi penjualan, sebuah fenomena yang belum pernah kita lihat sebelumnya," tulis lembaga riset Detwiler Fenton & Co dalam sebuah laporan, Jumat (12/4/2013).

BlackBerry dengan cepat menanggapi spekulasi dua lembaga riset itu. Perusahaan Kanada mengatakan, apa yang dilaporkan adalah tidak benar.

"Ini benar-benar palsu. Data kami menunjukkan bahwa tingkat pengembalian untuk perangkat BlackBerry Z10 di AS dan pasar global berjalan sesuai harapan atau lebih baik dari harapan kami, dan konsisten dengan tingkat pengembalian untuk smartphone premium lainnya di pasar saat ini," BlackBerry membantah dalam sebuah keterangan, seperti dikutip dari Bloomberg.

Sejatinya, BlackBerry Z10 dirancang untuk bersaing langsung dengan Apple iPhone dan ponsel Android kelas premium. Namun, jika melihat antusiasme warga AS terhadap BlackBerry Z10, ini maka bukanlah pertanda baik untuk BlackBerry.

Para analis memprediksi, ponsel BlackBerry Q10 yang mengusung desain papan ketik fisik justru akan meraih prestasi lebih baik ketimbang Z10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    Gadget
    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    Gadget
    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Internet
    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    e-Business
    'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    "Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    e-Business
    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    Software
    Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Game
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com