Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Iklan di Kacamata Google

Kompas.com - 17/04/2013, 12:17 WIB

Dengan kacamata Google, pengguna bisa berselancar di dunia maya dengan kontrol suara.

Pengembang yang tengah mengerjakan kacamata pintar Google diberitahu bahwa iklan tidak diizinkan untuk dipasang di perangkat canggih tersebut.

Syarat dan kondisi yang baru diterbitkan untuk teknisi yang mengembangkan kacamata Google ini juga melarang perusahaan membebankan biaya untuk aplikasi.

Kacamata pintar, yang memiliki kamera lima megapiksel dan kontrol aktivasi dengan suara tersebut dilaporkan telah mulai dikapalkan.

Perangkat pertama ini akan dikirimkan ke para pengembang dan ''Penjelajah Kacamata''.

Google sebelumnya menggelar kompetisi pada awal tahun ini mengundang pengguna potensial untuk memberi saran terkait penggunaan alat ini, sementara para pengembang sangat ingin menjadi salah satu pihak yang mencoba teknologi baru.

Sebagai bagian dari pengumuman, Google juga memberikan detil resmi pertama terkait spesifikasi perangkat ini.

Tulang konduksi sekring bisa membuat pemakai mendengar suara tanpa harus memasukkan alat pendengaran ke kuping, gelombang suara disampaikan melalui tulang pipi pengguna dan masuk kedalam telinga.

Perusahaan ini menjanjikan bahwa satu baterai akan bertahan untuk ''penggunaan satu hari penuh''.

Tampilan layar menurut Google adalah definisi tinggi dan mampu merekam video dalam resolusi 720p.

Memiliki penyimpanan sebesar 16GB, dan bisa tersambung dengan perangkat nirkabel lainnya dengan Bluetooth atau Wi-fi.

Penentang dan pesaing

Telepathy buatan Jepang akan jadi pesaing Kacamata Google.

Meski disambut baik oleh para penggila teknologi tetapi ada juga kelompok pegiat hak pribadi yang menentang keberadaan Kacamata Google ini.

Satu kelompok yang menamakan diri Stop The Cyborgs, menulis ''Kami ingin orang aktif melakukan keterikatan sosial dan kegiatan fisik dalam menggunakan teknologi dan bukan hanya pasrah menerima arah teknologi.''

Mereka memprediksikan bahwa fokus peliputan alat ini akan berubah dari tentang ''perangkat baru canggih yang bisa meningkatkan dunia'' menjadi ''perangkat paling kontroversial dalam sejarah''.

Bagi para pengembang, kontroversi akan dimulai dengan membayangkan bagaimana mereka bisa menghasilkan uang dari perangkat tersebut mengingat ada larangan untuk memasang iklan.

Selain Kacamata Google, saat ini juga tengah ditunggu produk serupa yang tengah dibuat perusahaan Jepang Telepathy Inc.

Perangkat mereka, the Telepathy One, disebut-sebut akan menjadi pesaing bagi Kacamata Google.

Perusahaan rakasa China Baidu juga mengkonfirmasikan bahwa mereka tengah mengembangkan proyek yang sama tetapi detilnya masih sedikit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com