Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Melenggang, Motorola Meradang

Kompas.com - 23/04/2013, 15:19 WIB

BGR Motorola

KOMPAS.com - Motorola Mobility gagal memblokir penjualan produk Apple iPhone di Amerika Serikat (AS). Komisi Perdagangan Internasional (International Trade Commission/ITC) AS memutuskan Apple tidak melanggar paten milik Motorola, Selasa (23/4/2013).

Menurut temuan ITC, paten yang diklaim Motorola tidak valid. Paten itu mencakup sensor yang mengaktifkan sebuah fitur ketika ponsel berada di dekat wajah manusia.

Google selaku induk perusahaan Motorola Mobility, lewat juru bicaranya Matt Kallman, menyatakan kekecewaannya atas keputusan ITC. Sementara juru bicara Apple enggan berkomentar.

Ahli hukum hak paten Rodney Sweetland dari Duane Morris di Washington, berpendapat, keputusan ini tidaklah mengejutkan karena ia menilai ITC jarang menyatakan Apple bersalah. "Sampai sekarang ITC belum menemukan pelanggaran yang dilakukan Apple untuk setiap klaim paten," katanya.

"ITC sangat memperhatikan detail dalam kasus yang melibatkan Apple, yang melibatkan suatu produk populer dan menjadi bagian penting dari perdagangan," tambah Sweetland.

Sengketa hukum paten antara Motorola Mobilty dan Apple sudah berlangsung sejak 2011, sebelum Google resmi mengakuisisi Motorola Mobility pada 2012 senilai 12,5 miliar dollar AS.

Selain dengan Motorola, Apple juga mengajukan gugatan paten kepada Samsung dan HTC. Apple menuding ketiganya menyalin tampilan antarmuka dan fitur perangkat mobile Apple. Namun, sengketa paten Apple dengan HTC telah berakhir pada November 2012. HTC bersedia membayar royalti paten dan berjanji tidak menyalin produk Apple. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com