Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitkah Mereparasi Samsung Galaxy S4?

Kompas.com - 29/04/2013, 10:44 WIB

KOMPAS.com - Smartphone Android terbaru Samsung relatif mudah untuk diperbaiki. Salah satu faktor yang mempermudah teknisi untuk mereparasi perangkat tersebut adalah keputusan Samsung yang mengizinkan para konsumennya melepas baterai dengan mudah (removable battery).

iFixit, spesialisasi pemandu reparasi perangkat mobile, yang telah membedah Samsung Galaxy S4, memberikan angka 8 dari 10 untuk masalah repairability (perbaikan). Semakin tinggi nilainya, semakin mudah sebuah produk untuk diperbaiki.

Menurut iFixit, salah satu kelebihan dari Samsung Galaxy S4 adalah kemudahan dalam penggantian komponen baterai. Samsung memang mengizinkan semua penggunanya untuk memasang dan melepas baterai, tanpa perlu bantuan alat apa pun.
galaxys4-2

(gambar: iFixit)

Biasanya, apabila baterai mudah dilepas, teknisi akan lebih mudah membuka casing sebuah perangkat dan mengakses komponen internalnya.

Sekadar informasi, baterai dari perangkat smartphone premium yang beredar belakangan ini biasanya tidak bisa dibongkar pasang dengan mudah. Hal tersebut dapat terjadi karena biasanya pihak produsen merekatkan baterai ke casing produk. Beberapa contoh produk yang sulit dilepas baterainya adalah HTC One, Sony Xperia Z, dan Apple iPhone 5.

Selain itu, Galaxy S4 juga sangat mudah untuk dibuka. Akses menuju komponen internal juga tidaklah terlalu sulit.

Meski begitu, ada beberapa kekurangan dari Galaxy S4 dari sisi pekerjaaan perbaikan. Ternyata, pada bagian layar, Samsung menyatukan layar dan juga bagian frame dari layar tersebut. Penggabungan ini dinilai akan meningkatkan biaya perbaikan karena apabila ada satu bagian yang rusak, maka konsumen harus membayar untuk dua bagian tersebut sekaligus.

galaxys4-1

(gambar: iFixit)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com