Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Raup Triliunan Rupiah dari Android

Kompas.com - 02/05/2013, 11:34 WIB

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi untuk setiap penjualan perangkat Android, Microsoft ikut mendapatkan bagi hasil. Ini berkat paten milik Microsoft yang digunakan di sistem operasi besutan Google tersebut.

Pundi-pundi yang diraup Microsoft dari royalti Android tersebut ternyata tak kecil nilainya.

Berdasarkan laporan dari lembaga riset Trefis seperti dikutip dari DigitalTrends, tahun lalu Microsoft telah membawa pulang uang 790 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,6 triliun. Nilai yang sangat fantastis ini hanya didapat dari perangkat Android yang dijual HTC dan Samsung.

Lembaga riset lain, Gartner pun telah berhitung, jika Microsoft menerima 1 dollar AS dari setiap 50 persen perangkat Android yang terjual, maka perusahaan tersebut minimal akan menerima 430 juta dollar AS atau sekitar Rp 4 triliun, tahun 2013 ini.

Itu untuk hitungan 1 dollar AS. Jika Microsoft menerima 8 dollar untuk tiap perangkat Android, nilainya akan membengkak menjadi 3,4 miliar dollar AS.

Penjualan perangkat Android yang diprediksi akan terus meningkat bakal membuat Microsoft semakin kaya.

Pada 2017 mendatang, menurut prediksi Gartner, akan diproduksi 1,5 miliar perangkat Android dari berbagai model dan vendor.

Pada tahun tersebut, Microsoft diperkirakan dapat menerima 5,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 57 triliun) dengan asumsi 8 dollar AS dari setiap 50 persen perangkat Android yang terjual.

Jumlahnya bisa meningkat menjadi 8,8 miliar dollar AS, jika 75 persen dari seluruh perangkat Android yang terjual harus "setor" ke Microsoft.

Dengan pendapatan yang fantastis ini, banyak pihak mempertanyakan mengapa Microsoft harus bersusah payah mengajak pengguna Android berpindah ke Windows Phone. Sampai-sampai Microsoft membuat kampanye khusus dengan membuat aplikasi "Switch to Windows Phone" di Android.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com