Esia Tertarik Adopsi 4G LTE

KOMPAS/AGUS SUSANTO Antena base transceiver station (BTS)

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler Bakrie Telecom atau Esia, mengaku tertarik untuk mengadopsi teknologi jaringan seluler 4G Long Term Evolution (LTE). Perusahaan memandang layanan data (internet) adalah bisnis masa depan operator seluler.

Hal ini dikatakan Chief Marketing Officer Bakrie Telecom Eka Anwar seusai acara Jakarta Marketing Week 2013 di Jakarta, Kamis (2/5/2013). Namun, Eka tidak mengatakan kapan Esia siap mengadopsi LTE.

LTE merupakan standar baru untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan data saat ini. LTE menggunakan radio yang berbeda dan menggunakan dasar jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. LTE sering disebut dengan istilah 4G (generasi keempat), untuk membedakannya dengan jaringan 3G.

"Target waktu belum ada karena regulasinya juga belum ada, dan masih diatur pemerintah. Tapi yang jelas kita siap adopsi LTE karena tren pasar akan ke sana," katanya.

Sementara ini, Esia fokus meningkatkan penetrasi pengguna layanan data. Perusahaan bakal membundel kartu SIM dan layanan data dengan perangkat mobile, seperti ponsel fitur, ponsel pintar, tablet dan modem dongle.

Di antara perangkat mobile tersebut, Esia akan lebih sering membundel layanannya dengan ponsel fitur dengan harga terjangkau. Hal ini dianggap sejalan dengan target pasar Esia yang mengincar segmen menengah ke bawah.

Eka mengklaim, layanan data berteknologi EVDO yang dimiliki Esia sekarang ini lebih baik dari layanan 3G operator GSM.