Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sticker" Berbayar Line Ternyata Laku Keras

Kompas.com - 11/05/2013, 14:59 WIB

NHN Stickers berbayar laku keras di aplikasi Line.

KOMPAS.com - Satu hal yang membedakan Line dengan aplikasi instant messaging (IM) lainnya adalah emoticon yang bervariasi.

Di aplikasi tersebut, ada berbagai Emoji yang menggambarkan kepala dengan bermacam ekspresi, lalu Emoticons berupa susunan karakter teks yang juga membentuk ekspresi, serta ada Sticker. Nah, Sticker inilah yang cukup unik untuk Line, karena gambar ikonnya lucu-lucu, berukuran besar, dan lebih ekspresif.

Selain itu, Line juga banyak menggunakan tokoh orang terkenal, seperti Psy, sebagai salah satu karakter untuk Stickers tersebut.

Line memang menyediakan beberapa Sticker secara cuma-cuma alias gratis. Namun, NHN, pihak pengembang aplikasi Line, juga menyiapkan beberapa Sticker berbayar.

Seberapa besar minat para pengguna Line terhadap Sticker berbayar tersebut? Dikutip dari The Next Web, Sabtu (10/5/2013), ternyata sangatlah besar. Dari laporan keuangan NHN untuk kuartal pertama tahun fiskal 2013, diketahui bahwa Sticker menyumbang 30 persen. Dengan pendapatan sebesar 58 juta dollar AS, nilai 30 persen tersebut adalah sebesar 17 juta dollar AS.

Selain dari Sticker, Line tidak menyebutkan informasi spesifik dari mana saja pendapatan yang mereka dapatkan kali ini. Namun, pihak NHN menyebutkan bahwa ada sekitar 20 persen pendapatan berasal dari Official Accounts dan Official Sticker yang banyak digunakan oleh pihak ketiga dan pengiklan.

Sekadar informasi, Official Accounts merupakan fasilitas bagi para artis untuk mendekatkan diri dengan penggunanya.

Aplikasi Line untuk pertama kalinya dikembangkan di Jepang. Hingga saat ini, aplikasi tersebut sudah merasakan sukses besar karena telah diunduh sebanyak lebih dari 150 juta kali.

Pasaran terbesar Line masih ada di wilayah Asia. Meskipun begitu, popularitas aplikasi ini telah menyebar ke wilayah Eropa, Amerika Latin, dan juga Amerika Serikat.

Aplikasi Line sendiri hadir secara multiplatform, yaitu di perangkat berbasis iOS, Android, Windows, Phone, BlackBerry, dan Nokia Asha. Aplikasi ini juga sudah tersedia dalam 12 bahasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com