"Smartphone" Facebook Kurang Laku

engadget.com

KOMPAS.com — HTC bekerja sama dengan Facebook untuk meluncurkan produk bernama First, smartphone pertama yang dibekali aplikasi Facebook Home secara default. Setelah dipasarkan di Amerika Serikat, produk ini tidak mendapat sambutan positif dari konsumen.

Setelah satu bulan ada di pasar AS, operator seluler AT&T selaku penjual eksklusif First dikabarkan akan menghentikan penjualan dan mengembalikan produk yang tidak berhasil dijual. Hal ini disebabkan HTC First kurang laku di pasaran.

AT&T tidak memberi informasi rinci tentang jumlah HTC First yang berhasil dijual. Namun, menurut seorang sumber yang dikutip dari situs BGR, Selasa (14/5/2013), AT&T dikabarkan hanya berhasil menjual 15.000 HTC First di AS.

AT&T sebenarnya sudah berupaya keras agar HTC First mendapat perhatian dari konsumen AS. Salah satunya adalah dengan memberi potongan harga.

Awalnya, calon konsumen perlu merogoh kocek hingga 99 dollar AS (kontrak 2 tahun) untuk mendapatkan First. Dengan diskon besar-besaran dari AT&T, calon pembeli hanya perlu merogoh kocek 99 sen atau 0,99 dollar AS (kontrak 2 tahun).

Tidak disebutkan alasan di balik rendahnya penjualan HTC First ini. Namun ada indikasi bahwa konsumen kurang berminat pada aplikasi Facebook Home. Aplikasi ini juga tidak mendapat sambutan baik dari pengguna Android. Jika dirata-rata, Facebook Home mendapat peringkat 2 bintang dari 16.000 pengunduh yang memberi ulasan.

Facebook Home adalah sebuah aplikasi yang mengubah tampilan homescreen dan lockscreen dari sebuah ponsel Android sehingga mampu menampilkan update secara real time sepanjang waktu tanpa mengharuskan pengguna membuka aplikasi tertentu.

Facebook Home sendiri sebenarnya juga bisa digunakan di sejumlah smartphone Android lain, seperti HTC One X dan Samsung Galaxy SIII. Namun, CEO HTC Peter Chou mengatakan bahwa HTC First adalah satu-satunya perangkat yang datang dengan optimalisasi Facebook Home.