Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Kembali Panggil Ahmad Zaky

Kompas.com - 23/05/2013, 11:48 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memanggil Ahmad Zaky, yang disebut-sebut sebagai orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Kamis (23/5/2013). Zaky akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi.

"Diperiksa sebagai saksi LHI (Luthfi)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

Selain Zaky, KPK memeriksa wanita bernama Linda Silviana yang berprofesi sebagai dokter di rumah sakit umum daerah (RSUD) di Sabang. Diduga, Linda adalah istri Ahmad Zaky. Nama Linda juga disebut masuk dalam 40-an wanita yang diduga menerima aliran dana dari tersangka Ahmad Fathanah. Linda diduga menerima Rp 1,025 miliar melalui transferan sebanyak satu kali.

KPK memeriksa kedua orang ini karena dianggap tahu seputar kasus yang melibatkan Luthfi dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah tersebut. Zaky merupakan orang yang diduga membantu Luthfi menyembunyikan asetnya. Kader PKS ini diduga berperan memindahkan mobil-mobil mewah Luthfi dari kediamannya ke kantor DPP PKS beberapa waktu lalu.

KPK kemarin memeriksa Zaky sebagai saksi. Namun, kedatangan Zaky tidak terpantau wartawan. Sebelumnya, Zaky juga beberapa kali diperiksa KPK sebagai saksi.

Seusai diperiksa pada 6 Mei 2013, Zaky dibawa penyidik KPK ke kantor DPP PKS untuk menunjukkan mobil-mobil milik Luthfi yang tengah dicari-cari KPK ketika itu. Diduga, Zaky adalah orang yang memindahkan mobil-mobil dari rumah Luthfi ke kantor DPP PKS.

Di antara mobil yang kini disita KPK dari kantor DPP PKS itu, ada yang diatasnamakan Ahmad Zaky. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Zaky sempat menolak untuk menyerahkan kunci mobil kepada penyidik KPK ketika dibawa ke kantor DPP PKS pada 6 Mei 2013. Ketika itu, menurut Bambang, penyidik pun meminta Zaky memanggil orang yang dituakan di kantor DPP PKS.

Namun, lanjutnya, bukannya membawa orang yang dituakan tersebut, Zaky malah menghilang. Penyidik KPK lalu memperoleh informasi kalau Zaky telah meninggalkan kantor DPP PKS dengan melompat pagar. Belakangan, menurut Bambang, Zaky mengaku bukan kabur, melainkan tertidur di lantai lima kantor DPP PKS.

Terkait kasus ini, KPK juga menemukan rumah Luthfi yang diatasnamakan Zaky. Rumah yang beralamat di kawasan Batu Ampar, Jakarta Timur, yang diatasnamakan Zaky itu disita KPK beberapa waktu lalu.

Disebut minta "fee"

Nama Zaky juga disebut dalam rekaman pembicaraan yang diputar di persidangan kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi dengan terdakwa Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.

Dalam rekaman itu, Zaky disebut meminta fee kepengurusan kuota impor daging sapi PT Indoguna Utama sebesar Rp 2.000 per kilogram daging. Zaky diduga terlibat kepengurusan tambahan kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama sebesar 500 ton pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com