Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Rekayasa Digital Bikin Heboh di China

Kompas.com - 23/05/2013, 15:06 WIB

Ridwan Chandra/ DeviantArt


KOMPAS.com — Kadangkala gambar hasil rekayasa digital bisa tampil begitu meyakinkan sehingga mampu mengecoh orang yang melihatnya.

Salah satu contoh terbaru terjadi di Negeri Tirai Bambu, tempat situs online milik surat kabar Global Times keliru memuat gambar helikopter tempur palsu.

Seperti dikutip dari Kotaku, gambar hasil rendering 3D tersebut muncul di laman Huanqiu.com milik Global Times, lengkap dengan teks yang menyebutkan bahwa helikopter itu kemungkinan merupakan konsep mesin perang buatan Pasukan Beladiri Jepang.

Kotaku.com

Ditambahkan pula bahwa helikopter yang bersangkutan "terlihat seperti model dari film fiksi ilmiah karena teknologi untuk membuatnya belum tersedia". Galeri gambar-gambar helikopter ditampilkan di rubrik "militer".

Berita tentang hal ini bahkan muncul juga lewat kantor berita Xinhua yang mengutip Global Times dan mengatakan bahwa helikopter futuristik itu merupakan konsep yang didesain oleh kalangan "profesional Jepang".

Padahal, gambar helikopter ini bukan dibuat oleh Negeri Sakura, melainkan seseorang warga Indonesia bernama Ridwan Chandra Choa yang pernah bekerja sebagai seniman digital Lucasfilm Animation di Singapura. Ridwan mengunggahnya ke situs DeviantArt.

Ridwan Chandra/ DeviantArt

Beberapa pengguna di situs jejaring sosial Weibo meragukan keaslian helikopter dalam gambar. "Tanpa baling-baling ekor, bagaimana caranya dia bermanuver?" tanya seorang pengguna.

Beberapa pengguna lain berkomentar bahwa desain helikopter lebih mirip benda di buku komik ketimbang mesin perang sungguhan.

Sebenarnya gambar tersebut sudah dibubuhi alamat URL DeviantArt—berikut nama dan tanda tangan sang kreator—dalam alfabet latin yang menunjukkan bahwa helikopter 3D di dalamnya hanya dimaksudkan sebagai sebuah karya seni. Namun, agaknya mereka tidak menyadari hal ini. 

Baca juga:
Pesawat Siluman Iran Hasil Rekayasa Photoshop?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com