Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Dituduh Konspirasi Harga E-book

Kompas.com - 04/06/2013, 12:48 WIB

Kutipan Steve Jobs digunakan sebagai bukti konspirasi.

Perusahaan teknologi Apple memulai upaya pembelaan atas tuduhan pemerintah AS yang menyebut mereka melakukan konspirasi untuk meningkatkan harga buku digital atau e-book.

Pembuat tablet laris iPad ini dituduh bekerjasama dengan sejumlah penerbit di tahun 2009 untuk memasang harga dalam sebuah upaya untuk bersaing dengan pasar e-book yang didominasi oleh Amazon.

Pengadilan tanpa juri ini mulai berlangsung Senin (3/6) di New York dan akan berlangsung selama tiga pekan.

Departemen Kehakiman AS menuduh Apple bersepakat dengan penerbit bahwa mereka bisa memasang harga e-book, ketimbang mengijinkan penjual individual - sebuah sistem yang dikenal dengan istilah 'agen model'.

Jaksa mengklaim bahwa tindakan tersebut membuat Apple meraup keuntungan penjualan melalui progam iBooks.

Mereka menuduh paktek ini mencegah Amazon untuk membebankan harga yang lebih murah.

Kutipan Jobs

Lima penerbit, awalnya dimasukkan sebagai tertuduh bersama Apple telah mencapai penyelesaian, dimana mereka sepakat untuk menghentika perjanjian e-book mereka dengan Apple.

Dengan nilai penyelesaian terbesar diderita Penguin sebesar 75 juta dollar AS.

Sedangkan Hachette, HarperCollins dan Simon & Schuster harus membayar 69 juta dollar AS untuk pengembalian dana ke konsumen dan Macmillan dikenai denda 26 juta dollar AS.

Kepala eksekutif Apple Tim Cook sebelumnya baru-baru ini menolak penyelesaian kasus ini dengan pemerintah.

"Kami tidak melakukan hal yang salah,'' katanya. ''Kami akan memperjuangkannya.''

Tetapi Departemen Kehakiman memasukkan kutipan mantan kepala eksekutif Steve Jobs yang diambil dari buku biografi resminya sebagi bukti persidangan.

Disebutkan dalam buku ini bahwa Jobs menjelaskan Apple telah mengatakan kepada penerbit : ''Kami melakukan dengan cara agen model, dimana Anda memasang harga dan kami mendapatkan 30%, dan ya, pelanggan membayar lebih sedikit, tetapi bagaimanapun itu adalah apa yang Anda inginkan.''

Jobs juga menggambarkan strategi ini sebagai sebuah ''gerakan aikido'' - mereferensi bela diri Jepang.

Tim pembela Apple berargumentasi bahwa setiap kesepakatan dengan penerbit tidak mempengaruhi perjanjian mereka dengan pengecer lain seperti Amazon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com