Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan Pascabayar Telkomsel Turun

Kompas.com - 25/06/2013, 09:58 WIB

Telkomsel

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelanggan pascabayar Telkomsel sempat mencapai 2,5 juta pada Agustus 2012. Namun, jumlah pelanggan pascabayar ini mengalami penurunan menjadi 2,2 juta pada kuartal pertama 2013.

Hal ini diungkapkan Head of Postpaid and Broadband Marketing Communication Telkomsel, Nirwan Lesmana, di Jakarta, Senin (24/6/2013). Ia mengakui, konsumen Indonesia lebih senang dengan layanan seluler prabayar dan ada anggapan bahwa layanan pascabayar cenderung mahal.

Telkomsel coba mendobrak anggapan tersebut melalui lini produk HaloFit, yang menawarkan paket seluler dan data terjangkau, mulai dari Rp 80.000 per bulan.

Telkomsel juga berusaha meningkatkan jumlah pelanggan pascabayar melalui program bundel. Setiap kali membundel layanannya dengan gadget premium, Telkomsel memberi paket seluler dan data yang menarik untuk layanan pascabayar.

"Kita kasih kuota data yang besar juga limit telepon dan SMS yang banyak, tapi harganya bisa dibilang terjangkau. Dengan ini, kita harap pengguna akan memilih pascabayar," ujar Nirwan.

Pertumbuhan HaloFit saat ini diklaim sedang bagus. Nirwan mengatakan, sekitar 60 persen pelanggan baru pascabayar Telkomsel lebih memilih HaloFit ketimbang KartuHalo yang lama.

Layanan pascabayar sendiri hanya menyumbang 10 persen bagi pendapatan Telkomsel. Namun, layanan pascabayar mencatat average revenue per user (ARPU) yang besar. "ARPU dari pascabayar bisa mencapai Rp 230.000, sementara dari prabayar hanya sekitar Rp 30.000. Tapi, prabayar punya basis pelanggan yang besar," kata Nirwan.

Dalam waktu dekat, Telkomsel bakal meluncurkan layanan HaloFit Traveler untuk pelanggan yang sering bepergian ke luar negeri. Harga berlanggan yang dibanderol untuk HaloFit Traveler memang lebih mahal, tetapi pelanggan yang bepergian ke luar negeri mendapatkan international roaming gratis untuk data selama 7 hari dalam sebulan.

Telkomsel memiliki 120 juta pelanggan pada kuartal pertama 2013. Jumlah ini turun dibandingkan total pelanggan pada akhir tahun 2012 yang mencapai 125 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com