Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Malware Doyan Mampir di Android?

Kompas.com - 27/06/2013, 14:36 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai sistem operasi (OS) mobile terpopuler saat ini, Android telah menjadi sasaran utama para penjahat siber (hacker). Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Juniper Networks, sekitar 92 persen program jahat (malware) mobile yang berhasil dideteksi secara spesifik ditargetkan kepada OS buatan Google ini.

Selain karena tingginya jumlah perangkat yang beredar, ada satu alasan lain mengapa penjahat siber gemar menyerang Android. Ternyata, masih banyak pengguna Android ternyata belum meng-update OS ke versi yang terbaru. Inilah alasan Android begitu digemari dihampiri malware.

Bulan ini saja, masih menurut Juniper, baru ada sekitar 4 persen pengguna yang menggunakan OS versi terbaru. Sisanya masih menggunakan OS lama, seperti Ice Cream Sandwich dan Gingerbread.

Google biasanya mempersenjatai OS terbaru dengan sistem keamanan yang lebih canggih. Perusahaan raksasa internet tersebut juga banyak menutup celah keamanan yang ditemukan di versi sebelumnya. Nah, tanpa menggunakan OS versi terbaru, maka pengguna Android lawas lebih rentan terkena serangan.

Meskipun begitu, bukan berarti OS lain 100 persen aman. Dikutip dari Cnet, Rabu (26/6/2013), Juniper memperingatkan OS lain pun bisa dieksploitasi, termasuk iOS buatan Apple.

"Secara teori, eksploitasi untuk iOS telah didemonstrasikan, begitu juga dengan metode aplikasi jahat menyusup ke iOS App Store. Namun, penjahat siber telah menghindari produk Apple sebagai dukungan terhadap "padang rumput hijau" yang ditawarkan Android," tulis Juniper.

Mayoritas serangan malware mobile terjadi via SMS Trojan, yang "merayu" korbannya untuk mengirimkan pesan teks ke nomor yang sudah ditetapkan si penjahat. Sekitar 48 persen serangan terjadi melalui SMS semacam ini, 29 persen melalui install palsu, dan 19 persen berasal dari Trojan Spy malware.

Aplikasi yang paling banyak ditiru adalah Google Play, Skype, Adobe Flash, dan Angry Birds.

Lebih lanjut, Juniper menjelaskan bahwa jumlah ancaman malware mobile di tahun 2013 meningkat tajam, jika dibandingkan tahun lalu. Malware mobile tumbuh 614 persen dari Maret 2012 ke Maret 2013. Persentase tersebut berarti, ada 276.259 aplikasi berbahaya yang ditemukan pada kurun waktu 1 tahun tersebut.

Pada tahun 2012, peningkatan serangan berbahaya hanya meningkat 155 persen dari tahun 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com