Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Layar Sentuh 3D dari Microsoft

Kompas.com - 04/07/2013, 11:03 WIB
Microsoft sudah menerbitkan rincian tentang layar sentuh tiga dimensi yang bisa dirasakan dan dimainkan.

Proyek tersebut mengkombinasikan TV layar datar LCD dengan sensor dan lengan robot yang bisa bergerak ke depan maupun ke belakang.

Dengan mengendalikan seberapa besar resistensi dari sentuhan jari pengguna, maka mereka bisa melakukan simulasi bentuk dan berat dari benda yang ditayangkan dalam layar TV.

Jika pengguna menyentuh prototipe maka layar akan memberi tekanan dengan kekuatan sinar untuk memastikan bahwa jari pengguna tetap melakukan kontak dengan layar.

Pengguna kemudian bisa menekan lebih keras dan lengan robot akan otomatis menarik layar ke belakang dengan gerakan yang lembut dan jika jari ditarik maka layar robot kembali bergerak ke depan.

Pada saat yang bersamaan, komputer akan menyesuaikan ukuran dan perspektif dari gambar di layar untuk menghasilkan efek 3D.

Dunia maya sebagai 'kenyataan'

Adapun cara untuk menghasilkan rasa sentuhan di jari adalah dengan cara menyesuaikan resistensi dari kekuatan umpan balik.

"Ketika jari Anda menekan layar maka indra bergabung dengan penglihatan stereo, jika kita melakukan konvergensi dengan tepat dan menggunakan visual secara konstan maka mereka akan berkorespondensi dengan persepsi dalam jari Anda," tutur peneliti senior Mircrosoft, Michael Pahud.

"Dan ini cukup bagi otak untuk menerima dunia maya sebagai kenyataan," kata Pahud.

Timnya menggunakan teknikyang memungkinkan pengguna merasakan bentuk dari gelas dan bola, serta benda-benda lainnya sambil melihatnya dengan menggunakan kaca mata khusus untuk mendapatkan efek penglihatan stereo.

Microsfot mengatakan bahwa peralatan ini bisa digunakan untuk kepentingan medis dan juga untuk permainan komputer.

Pengembangan proyek ini dilakukan di kampus perusahaan itu di kampus Redmon, di dekat Seattle.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com