Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review: Galaxy S4, Kinerja Tinggi dan Kaya Fitur

Kompas.com - 08/07/2013, 10:22 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com Samsung Galaxy S4 sudah dirilis sejak beberapa waktu lalu. Namun, tak lengkap rasanya kalau melewatkan tengah tahun 2013 tanpa membahas smartphone yang hingga  minggu lalu sudah dilaporkan terjual 20 juta unit di seluruh dunia ini.

Sebagai produk yang duduk di urutan teratas hierarki smartphone Samsung, Galaxy S4 dibekali dengan deretan komponen dan fitur tercanggih. Ponsel pintar ini, misalnya, adalah produk pertama yang dibekali prosesor 8-inti (4+4) Exynos 5 Octa.

Ada pula berbagai macam fungsi unik yang dibenamkan di Galaxy S4, termasuk kapabilitas mendeteksi gerakan tubuh seperti kepala dan telapak tangan untuk digunakan sebagai alat interaksi dengan ponsel.

Nah, apa lagi yang bisa ditemukan pada Galaxy S4? Ikuti pembahasan lengkapnya berikut ini.

Desain


oik yusuf/ kompas.com
Kotak kemasan Galaxy S4

Galaxy S4 datang dalam sebuah kotak kardus kecil yang terbuat dari bahan daur ulang. Warnanya coklat muda, dengan cetakan berpola yang membuat kotak tersebut tampak seolah-olah terbuat dari kayu.

oik yusuf/ kompas.com
Aksesoris pelengkap Galaxy S4
Di dalam, tampak Galaxy S4 langsung menyambut begitu kotak dibuka. Sisi-sisi smartphone dengan bentang layar 5 inci ini terlihat memadati kemasan tersebut.

Samsung turut menyertakan beberapa aksesori pelengkap untuk menemani Galaxy S4, yaitu baterai yang dikemas terpisah dari unit smartphone, charger USB, kabel data micro-USB, panduan pemakaian, dan sebuah headset model in-ear.

oik yusuf/ kompas.com
Tampak depan dan belakang Galaxy S4
Unit sample Galaxy S4 yang diterima Kompas Tekno berwarna putih, dengan aksen chrome di sisi-sisi perangkat.

Bagian pinggir berwarna logam tersebut sedikit membantu memberi kesan premium, tetapi tetap saja material plastik mengilap yang dipakai terlihat ringkih, kalau bukan murahan.

Biarpun begitu, Galaxy S4 masih terasa cukup solid. Bobot perangkat sebesar 130 g, berketebalan kurang dari 8mm, dan sudut-sudutnya yang membulat ini membuat Galaxy S4 nyaman digenggam kendati memiliki ukuran layar mencapai 5 inci.

oik yusuf/ kompas.com Galaxy S4 (kiri) sekilas tampak sangat mirip dengan Galaxy SIII
Soal layout tombol dan konektor, serta desain keseluruhan, Galaxy S4 tampak sangat mirip dengan pendahulunya, Galaxy S III. Di sisi muka, bagian atas layar, terdapat deretan kamera serta sensor cahaya dan jarak, sementara di bawah layar terdapat tombol fisik "Home" yang diapit soft button "Return" dan "Menu".

Port micro USB untuk keperluan mengisi baterai serta transfer data dari dan ke komputer bisa ditemukan di sisi bawah. Sisi atas memuat jack konektor audio 3,5mm dan IR blaster yang bisa dipakai untuk mengontrol perangkat TV. Adapun tombol daya dan pengaturan volume suara masing-masing dtempatkan di sisi kanan dan kiri.

oik yusuf/ kompas.com
Sisi atas dan bawah Galaxy S4
oik yusuf/ kompas.com
Sisi samping Galaxy S4
Cover bagian belakang menyembunyikan baterai, speaker, serta slot micro SIM card dan micro-SD. Kamera dengan LED flash juga terdapat di sisi ini. Cover plastik tipis itu dilepas dengan cara mencongkel dari celah kecil yang terletak di dekat tombol power.

Meski memungkinkan pengguna mengganti baterai, penutup bagian belakang tersebut dikritik karena memperkuat kesan ringkih Galaxy S4. Samsung pun kabarnya bakal beralih menerapkan desain unibody untuk penerus perangkat ini.

oik yusuf/ kompas.com
Cover belakang Galaxy S4 dapat dibuka untuk mengakses baterai, slot micro SIM, dan slot micro-SD
Layar

Satu hal yang paling mencolok dari Galaxy S4 adalah layarnya. Selain berukuran besar (5 inci), display Super AMOLED yang diusung oleh smartphone ini juga tampak sangat indah.

Layar Galaxy S4 tampak cerah dengan kontras dan saturasi warna tinggi, tetapi tidak oversaturated seperti layar milik pendahulunya yang kadang menampilkan warna terlalu pekat. Pada Galaxy S4, tampilan warna telihat lebih natural dibandingkan Galaxy SIII.

oik yusuf/ kompas.com
Opsi pengaturan layar pada Galaxy S4
Soal ketajaman pun, layar ini terbilang jempolan dengan resolusi 1920x1080 (full-HD). Tingkat kepadatan pixel-nya mencapai 441 PPI sehingga gambar dan teks ditampilkan dengan sangat tajam tanpa gerigi (jaggyness) sama sekali, bahkan ketika dilihat dari jarak sangat dekat.

Salah satu fitur display baru yang tersedia pada Galaxy S4 adalah kemampuan untuk mengatur kecerahan layar pada mode "Auto Brightness" seperti yang terlihat pada screenshot paling kanan pada gambar di bawah.

Pengaturan kecerahan tetap berlangsung otomatis berdasarkan perubahan kondisi cahaya lingkungan, tetapi pengguna bisa mengatur seberapa cerah setting auto yang dijalankan sesuai keinginan.

oik yusuf/ kompas.com
Tampilan layar Galaxy S4 dari jarak sangat dekat masih terlihat tajam tanpa gerigi
Samsung juga menyediakan beberapa pilihan profil "Display Modes" yang berisi preset pengaturan warna dan kontras yang cocok untuk sejumlah keperluan berbeda, seperti "Movie" dan "Professional Photo". Pilihan "Adapt Display" secara otomatis akan memilih profil display yang sesuai dengan kegiatan pengguna, tetapi tidak kompatibel dengan aplikasi pihak ketiga.

Software

Galaxy S4 datang dengan sistem operasi Android 4.2.2 yang merupakan versi terbaru, dibalut antar muka TouchWiz khas Samsung. Pertama kali mencobanya, firmware bertanggal 12 April pada perangkat ini memiliki beberapa bug, terutama terkait dengan fungsi kamera. Masalah tersebut hilang setelah perangkat di-update ke versi bertanggal 30 Mei.

oik yusuf/ kompas.com
Galaxy S4 dibekali sistem operasi Android 4.2.2
Fungsi-fungsi penting Galaxy S4 bisa diaktifkan atau dinonaktifkan lewat panel control center Android yang bisa diakses dengan menyapukan dua jari dari batas layar bagian atas.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com