Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba HTC Meningkat berkat HTC One

Kompas.com - 09/07/2013, 08:52 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com — Produsen ponsel pintar HTC merilis laporan keuangan kuartal kedua tahun 2013. Pendapatan dan laba bersihnya turun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tetapi mengalami kenaikan dibandingkan kuartal pertama 2013.

Pada kuartal dua tahun 2013, HTC meraih pendapatan sebesar 70,7 miliar dollar Taiwan (sekitar Rp 23,2 triliun), dengan laba bersih 1,25 miliar dollar Taiwan (sekitar Rp 410 miliar).

Jumlah ini turun drastis jika dibandingkan periode yang sama tahun 2012 lalu, di mana perusahaan meraih pendapatan 91,04 miliar dollar Taiwan (sekitar Rp 29,86 triliun) dengan laba bersih 7,40 miliar dollar Taiwan (sekitar Rp 2,4 triliun).

Meski demikian, laba bersih HTC pada kuartal dua 2013 ini berhasil naik dibandingkan kuartal pertama tahun 2013, yang hanya mencatat laba bersih 85 juta dollar Taiwan (sekitar Rp 27,8 miliar).

Laba ini diyakini berasal dari kesuksesan ponsel pintar HTC One berbasis Android, yang dirancang untuk menantang Samsung Galaxy S4, Sony Xperia Z, BlackBerry Z10, dan Apple iPhone 5.

Perusahaan mengklaim berhasil menjual 5 juta unit HTC One secara global dalam waktu 50 hari.

Meski demikian, HTC bisa disebut kehilangan momentum dalam memasarkan HTC One. Di sejumlah negara, termasuk Indonesia, produk ini terbilang lambat masuk pasar. Perusahaan kekurangan komponen kamera untuk HTC One sehingga membuat pengiriman tertunda.

HTC One diperkenalkan pada Februari 2013, tetapi baru masuk pasar Indonesia pada akhir Mei 2013 dengan harga Rp 7,5 juta.

HTC sedang berusaha meningkatkan citra merek dengan strategi pemasaran baru, yang mulai berani menyindir produk kompetitor. Beberapa kali HTC terlihat menyerang ponsel pintar Samsung Galaxy di media sosial Twitter.

Menurut data lembaga riset IDC dan Bloomberg Industries, HTC kini menduduki peringkat sembilan produsen ponsel pintar terbesar pada kuartal pertama 2013, dengan pangsa pasar 2,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com