Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat "Kaget", Intel Kini Fokus pada Mobile

Kompas.com - 10/07/2013, 09:04 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Pesawat terbang melintas di atas gedung fasilitas uji produk Intel di Penang, Malaysia

KOMPAS.com - Akhir Juni lalu CEO baru Intel Brian Kraznich mengatakan bahwa perusahaannya akan fokus memproduksi chip untuk perangkat mobile, termasuk smartphone, tablet, dan wearable device.

Langkah tersebut dipicu oleh perubahan tren di dunia komputer, di mana konsumen mulai meninggalkan PC tradisional dan beralih ke jenis gadget portabel.

Di Penang, Malaysia, salah satu lokasi perakitan dan pengembangan produk chip Intel, Co-General Manager Assembly Test Manufacturing Robin Martin mengutarakan hal serupa.

"PC belum mati, masih banyak uang yang bisa dihasilkan dari sini," ujar Martin dalam acara Intel Designed in Asia, Jumat (5/7/2013). "Tapi itu saja tidak cukup, Intel juga harus mengambil keuntungan dari pertumbuhan segmen mobile.

Intel baru beberapa tahun belakangan terlihat "serius" berkonsentrasi ke gadget mobile. General Manager Malaysia Design Center Intel Chris Kelly mengatakan bahwa popularitas tablet pada 2010-2011 adalah salah satu "pemicu" yang membuat Intel berubah haluan.

"Setelah itu, konsumen mulai  meminta produk-produk lebih ringan yang bukan tablet. Itu juga jadi pemicu buat kami," terang Kelly. Untungnya, lanjut dia, Intel bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi.

"Haswell"

Hasil dari adaptasi dengan trend mobile tersebut kini bisa dilihat pada prosesor Intel Core Generasi ke-4 yang diklaim merepresentasikan lompatan efisiensi daya terbesar dalam sejarah chip Intel.

Konon, menurut Structural Design Engineering manager Suresh Kumar Dass, perintah untuk membuat efisiensi daya yang sangat tinggi untuk prosesor Intel Core Generasi ke-4 sempat membuat kaget para teknisi dan dipandang tak masuk akal, termasuk oleh tim engineering asal Malaysia yang ikut menangani prosesor berkode nama "Haswell" tersebut.

"Saya sampai harus membujuk tim saya agar yakin bahwa hal tersebut bisa dilakukan," ucap Suresh. Terlebih lagi, tim teknisi tak diberi tambahan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Mereka harus memenuhi tenggat jadwal rilis produk seperti biasa. "Apa boleh buat, pasar tak mau menunggu."

Toh, akhirnya Intel berhasil memenuhi terget konsumsi daya Haswell. Versi paling irit dari prosesor ini hanya butuh 6 watt untuk beroperasi.

Efisiensi daya tersebut tak lain dan tak bukan dimaksudkan agar prosesor yang bersangkutan bisa dipakai membikin perangkat mobile yang baterainya tahan lama sekaligus tak cepat panas. Jenisnya beraneka ragam, mulai laptop, desktop all-in-one, hingga komputer 2-in-1 yang bisa berubah dari laptop menjadi tablet.

Perangkat-perangkat inilah yang akan menjadi andalan Intel di masa depan, di samping produk tablet dan smartphone yang juga menggunakan chip bikinannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com