iPhone 4 Meledak, Kasur Pemilik Gosong

KOMPAS.com - Kasus ponsel pintar meledak atau terbakar tampaknya sedang marak terjadi belakangan ini. Setelah Samsung Galaxy S3 terbakar yang mencederai seorang gadis muda, kini kejadian tersebut menimpa pemilik iPhone 4.

Ponsel pintar Apple tersebut, seperti dikutip dari Tech in Asia, Jumat (12/72013), dimiliki oleh seorang pria asal Chongqing, China bernama Wang Kailin.

Wang meletakkan ponsel tersebut di sebelah bantalnya saat tidur. Beberapa jam kemudian, tanpa disadari, perangkat tersebut meledak, kemudian mengeluarkan api dan mulai membakar kasur tempat tidur Wang. Berikut kondisi tempat tidur Wang yang hangus terbakar:

Untungnya, Wang masih sempat terbangun dan tidak mengalami luka bakar. Sedang, kondisi iPhone milik Wang hangus dan tidak dapat digunakan lagi. Berikut fotonya:

Menurut seorang ahli yang diwawancarai oleh media massa Yangzi Evening News, ledakan tersebut disebabkan oleh baterai iPhone 4. Masih belum diketahui apakah masalah ini ditimbulkan oleh cacat produksi dari pihak produsen atau adanya hubungan arus pendek.

Peristiwa meledaknya perangkat iPhone sudah beberapa kali terjadi. Beberapa bulan lalu, pemilik iPhone 5 asal Bangkok melaporkan perangkat miliknya tiba-tiba meledak saat dipakai menelepon kurang lebih selama 30 detik.

Di New York, Amerika Serikat, pun pernah terjadi kejadian yang hampir mirip. Perangkat iPhone 4S yang dimiliki Shibani Bhujle, seorang manajer pemasaran di New York, mengaku produk tersebut semakin panas dan mengeluarkan bau terbakar. Setelah diselediki lebih lanjut, baterai dari iPhone 4S miliknya telah meleleh dan mengeluarkan cairan elektrolit.

Belum lama ini, salah satu produk milik Galaxy S3, juga mengalami kasus yang sama. Insiden tersebut dialami oleh seorang gadis berumur 18 tahun bernama Fanny Schlatter. Ponsel kesayangan miliknya terbakar saat berada di dalam saku celananya dan membuat pahanya luka bakar cukup serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.