Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tewasnya Pramugari Saat Pakai iPhone Mulai Terkuak

Kompas.com - 18/07/2013, 09:39 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com — Penyebab tewasnya Ma Ailun (23 tahun) asal Xinjiang, China, yang tersengat listrik ketika melakukan panggilan telepon dari iPhone 5 yang sedang isi baterai mulai terungkap. Diduga, Ma Ailun menggunakan alat pengisi baterai yang bukan dibuat oleh Apple.

Menurut ahli telekomunikasi China, Xiang Ligang, perempuan itu mungkin memakai alat tiruan, bukan asli dari Apple.

"Pengisi tiruan terkadang jadi jalan pintas. Kualitas dari kapasitor dan pelindung sirkuit mungkin tidak sesuai, dan hal ini dapat menyebabkan kapasitor mogok dan mengirim listrik 220 volt langsung ke baterai ponsel," terang Ligang saat diwawancari media massa CCTV.

Ma Ailun, seorang pramugari China Southern Airlines, meninggal dunia di rumahnya pada 11 Juli 2013. Laporan sebelumnya mengatakan, Ma Ailun memakai ponsel iPhone 5. Namun, hasil penyelidikan mengatakan bahwa ponsel yang digunakan adalah iPhone 4 karena bagian sampingnya terbuat dari stainless steel.

Kemungkinan lainnya, menurut Ligang, alat pengisi baterai yang dipakai tidak memenuhi standar tegangan listrik di China. Bisa jadi, alat itu ditujukan untuk pengguna di Hongkong, Taiwan, atau Jepang.

"Hongkong, Taiwan, dan Jepang, semua menggunakan tegangan listrik 110 volt. Sementara itu, China Daratan memakai 220 volt. Jika alat pengisi baterai dibuat hanya untuk menampung 110 volt, maka akan menyebabkan kerusakan atau kelebihan beban," lanjutnya.

Pernyataan Xiang tidak sepenuhnya akurat karena sebenarnya Hong Kong menggunakan standar tegangan listrik 220 volt, meski outlet 120 volt disediakan di banyak hotel. Sedangkan, Jepang menggunakan standar tegangan listrik 100 volt.

Ligang berpendapat, arus listrik dari alat pengisi daya baterai yang kelebihan beban akan membuat ponsel jadi panas. Ini dapat merusak sirkuit di bagian dalam dan menyebabkan perangkat tak dapat digunakan.

Dalam kasus Ma Ailun, iPhone 4 yang jadi barang bukti masih bisa dioperasikan secara normal meskipun ada bekas terbakar di bagian belakang dan samping. Sementara itu, barang bukti lain seperti kabel data USB dan alat pengisi baterai masih utuh.

Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Juru bicara Apple telah menyampaikan ucapan belasungkawa. Perusahaan berjanji akan menyelidiki kasus ini dan menjalin kerja sama dengan kepolisian setempat.

Ikuti perkembangan berita ini di topik:
Kasus Ponsel Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com