Menurut Linux Foundation, perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menambah dukungan perangkat keras untuk kernel, tetapi juga mengembangkan area kernel inti, seperti scheduler dan manajemen memori.
Seperti dikutip dari Tizen Indonesia, Samsung kini tercatat sebagai kontributor paling aktif dan telah meningkatkan persentase komitmen sponsor mereka menjadi 1,83 kali.
Peringkat kedua ditempati oleh Texas Instruments, lalu diikuti Broadcom dan Wolfson Microelectronics. Sementara di peringkat 5 dan 6 ditempati oleh Nokia dan Google.
Samsung mencoba berkontribusi lebih untuk proyek dan inovasi teknologi open source dengan membentuk Samsung Open Source Group (OSG) di San Jose, Amerika Serikat, pada Maret 2013. Samsung OSG juga memiliki kantor di Korea Selatan, Inggris, dan Finlandia.
Perusahaan asal Korea Selatan ini memperkerjakan 20.000 pengembang perangkat lunak yang dapat bekerja untuk teknologi open source. Samsung juga akan menambah jumlah tenaga kerja untuk mendukung open source.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.