Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bobol, Situs Developer Apple Kembali Pulih

Kompas.com - 28/07/2013, 11:48 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Apple akhirnya berhasil memulihkan situs web khusus pengembang aplikasinya, Jumat (26/7/2013), setelah delapan hari mengalami gangguan akibat serangan siber dari peretas pada 18 Juli lalu.

Situs ini biasa digunakan Apple untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan kurang lebih 6 juta pengembang aplikasi Mac OS X dan iOS.

"Sertifikat, identifikasi dan profil, perangkat lunak, serta alat pengembangan aplikasi lainnya sekarang sudah tersedia," tulis Apple dalam email kepada para pengembang. Meskipun sudah kembali online, namun beberapa bagian dari situs ini masih offline, termasuk forum dan member center.

Seperti dikutip dari Reuters, juru bicara Apple membenarkan bahwa perusahaan telah mengirim email ke pengembang tentang bobolnya situs web tersebut.

Seseorang bernama Ibrahim Balic dari Turki, mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas perisitiwa ini. Ia mengklaim menemukan 13 celah keamanan pada situs web pengembang aplikasi Apple. Salah satu celah itu cukup berbahaya, di mana Balic bisa masuk dan mengakses informasi sensitif tentang nama lengkap pengembang, alamat email, dan user ID.

Balic membuat video pernyataan di YouTube, yang menyatakan ia tak memiliki niat jahat terhadap Apple. Dia janji tak akan merilis informasi sensitif sehingga pengembang aplikasi Apple tak perlu khawatir datanya akan disebar.

"Saya ingin membantu mereka (Apple-red) menemukan beberapa bug penting yang harus dipertimbangkan," ujar Balic seperti dikutip dari Wired.

Setelah kejadian itu, Apple mengatakan ingin merombak total sistem situs itu, termasuk memperbarui perangkat lunak server dan membangun lagi database pengembang aplikasi. Apple sejauh ini tidak mengambil tindakan hukum terhadap si pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com