Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Windows RT Bikin Asus Kecewa dan Kapok

Kompas.com - 02/08/2013, 14:51 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Tablet Microsoft Surface

KOMPAS.com — Kinerja penjualan tablet dengan sistem operasi Windows RT sejauh ini masih mengecewakan. Tablet Surface dari Microsoft, misalnya, menumpuk di gudang dan membuat raksasa software itu harus mengurangi nilai buku sebesar 900 juta dollar AS.

Kekecewaan itu juga dirasakan Asus selaku salah satu rekanan Microsoft yang ikut membuat perangkat Windows RT. "Hasilnya tak begitu menjanjikan," ujar Chairman Asus Jonney Shih pada AllThingsD, mengacu pada masalah yang dihadapi Surface dan tablet Windows RT bikinan Asus sendiri, ViVoTab RT.

Shih menambahkan bahwa para pengguna masih banyak yang memakai aplikasi Windows tradisional. Sistem Operasi Windows RT yang dibuat untuk arsitektur ARM memang tidak bisa menjalankan aplikasi standar Windows. Hal ini merupakan salah satu kelemahan terbesarnya yang membuat Windows RT kurang dilirik.

Kesalahan lain yang dibuat oleh Microsoft, lanjut Shih, adalah menghilangkan tombol "Start" pada Windows 8, yang kemudian terpaksa dimunculkan kembali oleh produsen software yang bersangkutan pada Windows 8.1. "Jujur saja, saya sendiri lebih banyak menghabiskan waktu di tampilan desktop ketimbang Metro," ujar Shih, seperti dikutip oleh PCWorld.

Shih pun mengatakan bahwa pihaknya bakal berkonsentrasi pada perangkat-perangkat Windows 8 -bukan RT- yang berbasis prosesor Intel.

Asus bergabung dengan sejumlah pabrikan komputer lain yang menarik dukungan untuk Windows RT. Sebelumnya, HP dan Toshiba telah menyatakan tak bakal mendukung sistem operasi itu jauh-jauh hari sebelum diluncurkan. Samsung menolak memasarkan tablet Windows RT di Amerika Serikat, dan Lenovo juga telah memutuskan untuk tidak lagi membuat perangkat Windows RT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com