Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Garap Prosesor 8 Core "Sungguhan"?

Kompas.com - 04/08/2013, 11:22 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Menyusul MediaTek yang baru saja mengumumkan prosesor dengan 8 inti alias octa-core, Samsung dikabarkan bakal meluncurkan produk serupa.

Seperti dikutip dari Phone Arena, produsen gadget asal Korea ini memang sudah memiliki prosesor Exynos 5 Octa. Namun, prosesor tersebut menggunakan konfigurasi big.LITTLE dari ARM yang terdiri dari dua set inti prosesor (4+4). Tiap-tiapnya memuat 4 inti berkinerja tinggi dan 4 inti berkinerja rendah dan tak bisa berjalan secara bersamaan.

Empat inti berkinerja rendah dalam Exynos 5 Octa akan aktif ketika ponsel berada dalam kondisi idle atau tidak memerlukan tenaga komputasi besar. Tugas pemrosesan akan diambil alih oleh empat inti berkinerja tinggi ketika ponsel mendapat beban tugas berat, misalnya ketika menjalankan game.

Sebaliknya, pada produk prosesor 8 inti milik Mediatek, ke-8 inti prosesor bisa berjalan dalam waktu yang sama sehingga mampu meningkatkan kinerja multi-tasking perangkat yang bersangkutan.

Awal bulan lalu, sempat dikabarkan bahwa prosesor 8 inti dari Mediatek ini mampu mencapai nilai 30.000 dalam benchmark AnTuTu.

Apabila benar sedang dikembangkan, maka boleh jadi prosesor 8 inti "sejati" dari Samsung ini bakalan dipakai di flagship smartphone berikutnya, sebut saja Galaxy S5. Namun, apakah tenaga yang dihasilkan prosesor berinti banyak itu benar-benar diperlukan oleh ponsel masa kini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com