Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibeli Yahoo, Rockmelt Segera Tutup

Kompas.com - 06/08/2013, 15:58 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Rockmelt

KOMPAS.com — Yahoo sedang gencar mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang media sosial, terutama mobile. Minggu lalu, raksasa internet pimpinan CEO Marissa Mayer ini mencaplok Rockmelt, startup social browsing.

Kabarnya, startup itu dibeli seharga 60-70 juta dollar AS. Menurut sumber-sumber yang dikutip AllThingsD, sebagian besar pembelian tersebut akan dibayarkan dalam bentuk uang. Ada juga insentif saham untuk karyawan Rockmelt. Duet pendiri  Rockmelt, Tim Howes dan Eric Vishria, akan menjabat sebagai eksekutif di Yahoo sebagai bagian dari perjanjian akuisisi.

"Yahoo dan Rockmelt memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu pengguna menemukan konten terbaik di internet," tulis Howes dan Wishria dalam pengumuman yang terpampang sebuah posting blog dalam situs Rockmelt.

Perusahaan ini pun memberitahukan bakal menutup semua jenis produk web dan aplikasi buatannya pada tanggal 31 Agustus 2013. Pengguna diimbau untuk mengekspor data-data pribadi dalam bentuk bookmark dan OPML sebelum waktu tersebut.

AndroidPolice.com Tampilan aplikasi Rockmelt di Android

Menurut juru bicara Yahoo yang berbicara pada Reuters, teknologi yang diperoleh Yahoo dari Rockmelt akan dipakai untuk "mengirimkan konten dengan berbagai cara baru".

Rockmelt sendiri adalah perusahaan yang berambisi hendak menantang peramban besar seperti Chrome dengan meluncurkan browser berbasis Chromium pada 2010.

Pendekatan sosial melalui integrasi Twitter dan Facebook yang diandalkan Rockmelt rupanya kurang berhasil menarik pengguna. Perusahaan ini pun mengalihkan fokus ke produk agregator konten yang menarik konten-konten populer dari web. Fungsinya mirip gabungan antara Flipboard dan Digg, ditambah sedikit kapabilitas browsing. Tampilannya sendiri mirip Pinterest.

Karena langsung berencana menutup layanan Rockmelt segera setelah mengumumkan akusisinya, Yahoo agaknya memang mengincar teknologi dan aset-aset SDM dari Rockmelt. Mirip dengan aplikasi penyingkat berita Sumly yang teknologinya diintegrasikan ke aplikasi Yahoo di iOS dan Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com