Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenovo Mau Beli Produsen Ponsel, BlackBerry?

Kompas.com - 19/08/2013, 10:48 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Lenovo menyatakan sedang berburu produsen komputer pribadi (PC) dan ponsel pintar untuk diakuisisi agar dapat memperluas pangsa pasar dan mendorong laba Lenovo.

CEO Lenovo Yang Yuanqing mengatakan, pihaknya akan lebih proaktif untuk melakukan akuisisi. "Kami masih mencari peluang di pasar PC dan ponsel. Industri ini dalam periode konsolidasi, jadi kita harus mengambil kesempatan jika menemukan sasaran yang tepat," kata Yuanqing dalam wawancara via telepon dengan Bloomberg, Kamis (15/8/2013).

Beberapa waktu lalu, Lenovo dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi divisi server International Business Machines (IBM), namun keduanya tidak berhasil mencapai kata sepakat.

Lenovo juga dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi BlackBerry, yang saat ini sedang mempertimbangkan opsi langkah untuk meningkatkan nilai perusahaan, termasuk membentuk perusahaan patungan sampai menjual perusahaan.

Namun, Yuanqing enggan berkomentar soal isu IBM dan BlackBerry.

Beberapa analis percaya bahwa Lenovo akan melakukan langkah yang mengejutkan industri di tahun 2013 ini. "Saya percaya Lenovo berpotensi mengeksplorasi baik untuk akuisisi atau membentuk perusahaan patungan dengan BlackBerry," kata Jean-Louis Lafayeedney, analis JI Asia yang berbasis di Hong Kong.

Menurutnya, BlackBerry memiliki sejumlah paten dan aplikasi teknologi yang mungkin dibutuhkan Lenovo untuk memperkuat unit bisnis ponsel pintar. Lembaga riset Gartner mencatat Lenovo sebagai produsen ponsel pintar terbesar keempat di dunia dengan pangsa pasar 4,7 persen pada kuartal kedua 2013, setelah Samsung, Apple dan LG.

Akuisisi menjadi "strategi kunci" Lenovo untuk menggeluti dan sukses pada sebuah bisnis. Pada 2005, Lenovo mengakuisisi unit bisnis komputer pribadi ThinkPad dari IBM. Alhasil, Lenovo berhasil meningkatkan bisnisnya dan kini menjadi produsen PC terbesar di dunia, menurut lembaga riset Gartner maupun IDC.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Gonjang-Ganjing BlackBerry

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com