Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobil Google Dituding Jadi Mata-Mata

Kompas.com - 20/08/2013, 20:58 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber PetaPixel

KOMPAS.com - Para pengemudi mobil Google Street View ternyata memiliki resiko pekerjaannya sendiri, seperti yang dialami oleh satu orang di antaranya berikut ini yang ditahan oleh  warga desa di Thailand.

Ceritanya, seperti dikutip dari PetaPixel, saat sedang berkendara di sekitar desa Ban Sa-iap, Distrik Song, Thailand, sang pengemudi tiba-tiba dicegat sekitar 20-an warga daerah itu.

Para warga desa curiga si pengemudi adalah mata-mata  yang diam-diam memotret tempat tinggal mereka untuk diserahkan pada pemerintah Thailand. Apalagi, mobil Google Street View yang dikendarai memiliki modul kamera yang mencuat di bagian atas.

Warga desa ini memang telah lama bersengketa dengan pemerintah yang hendak membangun bendungan di wilayah tersebut. Rencana itu diprotes oleh penduduk setempat dan para pemerhati lingkungan.

Sang pengemudi yang sedang apes kemudian digiring ke sebuah bangunan kantor, di mana dia ditanyai-tanyai. Masih merasa belum cukup, para warga desa lalu memintanya bersumpah bahwa dia tidak bekerja untuk pemerintah di depan patung Buddha.

Begitu menyadari kesalahan yang terjadi, para warga melepaskan si pengemudi dan meminta maaf pada Google, seraya menjelaskan bahwa mereka "sangat khawatir dengan mata-mata karena sebelumnya sudah ada banyak kejadian."

Mobil Street View sendiri digunakan Google untuk menghadirkan pemandangan 360 derajat di layanan Google Earth. Untuk mewujudkan hal tersebut, Google melengkapi mobil Street View dengan unit kamera khusus di bagian atas yang merekam keadaan di sekitar selagi pengendaranya melaju.

Tahun lalu, mobil Google Street View juga telah mulai merekam pemandangan di sejumlah tempat di Indonesia.

Google mengatakan bahwa mobil Street View kadang memang menemui masalah saat bertugas, terutama terkait soal potensi pelanggaran privasi oleh aktivitas pemotretan yang dilakukan.

"Ketika menjalankan proyek-proyek baru, kami terkadang menemui tantangan yang tidak terduga," ujar juru bicara Google Taj Meadows, seraya menambahkan bahwa Street View mematuhi hukum-hukum lokal di Thailand dan hanya merekam gambar dari tempat-tempat publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PetaPixel
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com