Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Indonesia Siap dengan Kemungkinan Terburuk

Kompas.com - 24/08/2013, 12:43 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan direksi BlackBerry telah membentuk komite khusus untuk membahas langkah strategis yang akan diambil guna menentukan masa depan BlackBerry. Pihak BlackBerry Indonesia menyatakan siap dengan kemungkinan apa pun.

CEO BlackBerry Thorsten Heins bergabung dengan komite khusus ini bersama direksi lain, seperti Timothy Dattels, Barbara Stymiest, Richard Lynch, dan Bert Nordberg. Lembaga finansial JPMorgan Chase & Co akan bertindak sebagai penasihat keuangan BlackBerry.

Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo mengatakan, ada empat kemungkinan yang akan diambil dewan direksi jika pembahasan selesai dilakukan.

Pertama, tidak melakukan langkah strategis apa pun dan melanjutkan rencana awal; kedua, melakukan strategic line yang mungkin bisa bekerja sama dengan perusahaan lain dalam hal lisensi paten dan aplikasi; ketiga, membentuk perusahaan patungan; dan yang keempat adalah menjual perusahaan.

Apa pun keputusannya nanti, Maspiyono mengatakan, BlackBerry Indonesia ikut dengan keputusan dewan direksi dan tetap fokus menjual produk-produknya di Indonesia. "Kita sebagai prajurit akan mengikuti segala langkah yang diambil para pemimpin," ujarnya kepada KompasTekno di Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Maspiyono mengatakan, BlackBerry akan terus fokus bekerja sama dengan para mitra di Indonesia untuk menjual ponsel pintar, menjual layanan solusi komunikasi untuk korporasi, dan memastikan layanannya berjalan lancar.

Di Indonesia, BlackBerry bermitra dengan para operator seluler GSM dan CDMA, juga dengan tiga distributor resmi, yaitu PT Teletama Artha Mandiri (TAM), PT Comtech Selular, dan PT Surya Citra Multimedia (SCM).

Jika keputusan yang diambil dewan direksi adalah menjual perusahaan, BlackBerry memiliki "harta karun" berupa paten, perangkat lunak, dan bisnis jaringan, yang meningkatkan harga jualnya.

Menurut perusahaan finansial BMO Capital Markets, aset paten, perangkat lunak, dan jaringan, masing-masing bisa bernilai 1 miliar dollar AS, sementara unit bisnis perangkat keras BlackBerry hanya bernilai 800 juta dollar AS.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Gonjang-Ganjing BlackBerry

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com