Gambar tersebut untuk pertama kalinya terlihat di situs media sosial semacam Twitter di China, Sina Weibo. Dalam gambar (di bawah ini) terlihat puluhan perangkat, yang diduga sebagai iPhone 5C, sedang dalam isi daya.
Siapakah sebenarnya orang yang mengambil foto ini? Si pengunggah sekaligus pengambil foto tersebut mengaku bekerja di departemen Quality Control di Pegatron, salah satu pabrik yang ditunjuk oleh Apple untuk merakit iPhone 5S dan iPhone 5C. Ia pun telah bekerja cukup lama di perusahaan ini, yaitu sejak pertengahan Juli 2013 lalu.
"iPhone 5C low-end yang akan dirilis untuk konsumen di China pada bulan September tersebut tampak tidak terlihat terlalu berbeda dari Xiaomi Phone 2, benar?" tulis sang karyawan.
Meski tampak seperti gambar-gambar bocoran yang selama ini banyak beredar, ada kemungkinan foto pengujian ini hanyalah hoax. Perangkat tersebut bisa saja merek lain yang serupa. Berita ini hanya bisa dibuktikan pada saat peluncurannya nanti.
iPhone 5C kabarnya akan dilengkapi dengan jeroan berupa prosesor dual-core Apple A6 berkecepatan 1,3 GHz dengan GPU PowerVR XGX 543MP3, dipadu RAM berkapasitas 1 GB. Pilihan media penyimpanan disinyalir sama dengan iPhone versi sebelumnya, yaitu 16, 32, dan 64 GB.
Harganya diprediksi oleh analis bakal berada pada 400 dollar AS hingga 500 dollar AS, atau lebih rendah dari titik harga yang biasanya dipatok Apple untuk iPhone, tetapi tak sampai menyentuh segmen bawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.