Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut "Jahat", Bos Google Membantah

Kompas.com - 27/08/2013, 19:58 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com — Executive Chairman Google Eric Schmidt akhirnya angkat bicara soal tuduhan CEO Oracle Larry Ellison yang menuduh Google telah melanggar paten perangkat lunak Java milik Oracle untuk menciptakan sistem operasi mobile Android.

Schmidt menegaskan bahwa pengadilan Amerika Serikat telah menyatakan Google tidak bersalah dalam kasus sengketa paten Java.

Hal ini diungkapkan Schmidt lewat akun jejaring sosial Google+. "Kami biasanya mencoba menghindari pertempuran publik dengan perusahaan lain. Tapi aku banyak mendapat pernyataan tentang klaim Larry Ellison bahwa Google 'mengambil barang-barang Oracle'. Ini tidak benar, dan itu bukan hanya pendapat saya, tapi keputusan Pengadilan Distrik AS," tulisnya.

Sebelumnya, Ellison menyindir moto informal "don't be evil" atau "jangan berbuat jahat" yang selama ini dipakai Google. Menurutnya, Google telah melakukan tindakan "absolutely evil" atau "benar-benar jahat."

"Kami hanya berpikir mereka mengambil barang-barang kami, dan itu salah. Saya pikir apa yang mereka lakukan benar-benar jahat," ujar Ellison dalam wawancara di program televisi CBS This Morning, pertengahan Agustus lalu.

Seperti diketahui, pada Januari 2010, Oracle mengakuisisi Sun Microsystems yang mengembangkan platform pemrograman Java. Dalam gugatan, Oracle berpendapat ada 37 paket application programming interface (API) Java yang dilanggar oleh Google.

Oracle menilai Google seharusnya membayar lisensi sebelum meniru struktur kode API Java tersebut.

Pada Juni 2012 lalu, seorang hakim federal AS menyatakan Google tidak bersalah. Oracle melakukan upaya hukum dengan mengajukan banding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com