Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicaplok Microsoft, Bagaimana Nasib Karyawan Nokia?

Kompas.com - 03/09/2013, 15:21 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber AllThingsD
KOMPAS.com — Unit bisnis utama Nokia, yaitu divisi perangkat dan layanan, dipastikan akan diambil alih oleh Microsoft. Berita mengejutkan ini diumumkan oleh Microsoft, Selasa (3/9/2013) ini.

Microsoft harus merogoh kocek 5,44 miliar euro (sekitar Rp 81,2 triliun) untuk rencananya mengakuisisi bisnis utama Nokia. Selain mendapat dua unit bisnis, Microsoft juga berhak atas lisensi paten, properti, dan karyawan Nokia.

Setelah dicaplok Microsoft, bagaimana nasib ribuan karyawan Nokia lainnya?

Seperti dikutip dari AllThingsD, sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, sekitar 32.000 karyawan Nokia rencananya akan ditransfer ke Microsoft. Sekitar 18.300 karyawan di antaranya terlibat langsung dalam pembuatan produk perangkat dan layanan Microsoft.

Ini berarti, tak semua karyawan Nokia pindah ke Microsoft. Sebanyak 56.000 karyawan akan tetap berada di bawah manajemen Nokia Grup dan bekerja untuk tiga unit bisnis yang tidak dibeli Microsoft, yaitu layanan peta digital dan lokasi; infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi; serta pengembangan teknologi.

Nokia Group sendiri mempertahankan kantor pusatnya di Espoo, Finlandia.

Beberapa eksekutif Nokia dipastikan akan ditransfer ke Microsoft, termasuk CEO Nokia Stephen Elop, Jo Harlow, Juha Putkiranta, Timo Toikkanen, dan Chris Weber. Mereka adalah nama-nama besar yang selama ini mengasuh bisnis perangkat dan layanan Nokia.

Stephen Elop, yang menjabat sebagai CEO Nokia sejak September 2010, harus melepas jabatannya. Ia akan bekerja untuk Microsoft dan menjabat sebagai Wakil Presiden Divisi Perangkat dan Layanan Unit Bisnis Nokia yang dicaplok Microsoft.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Microsoft Akuisisi Nokia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AllThingsD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com