Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Diblokir, Presiden Iran Punya Akun Facebook?

Kompas.com - 11/09/2013, 10:24 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com - Sampai sekarang ini, Iran tercatat sebagai negara yang paling banyak melakukan pemblokiran situs web di internet. Salah satu yang diblokir di negara tersebut adalah jejaring sosial Facebook.

Namun, peraturan pemblokiran Facebook ini tampaknya tidak berpengaruh ke seluruh warga negara tersebut. Pasalnya, pihak pemerintah, khususnya Presiden Iran terpilih Hassan Rohani, diyakini masih sering mengakses Facebook.

Bahkan, Rohani sendiri diketahui mendorong para staf pemerintah dan menterinya untuk bergabung ke situs web buatan Mark Zuckerberg ini.

Sejak memimpin Iran, seperti dikutip dari Cnet, Selasa (10/9/2013), Rohani berusaha tampil beda dari presiden pendahulunya, Mahmoud Ahmadinejad. Selain memiliki halaman Facebook pribadi dan juga mengajak para karyawan untuk mengikuti jejaknya, Rohani dikatakan lebih terbuka terkait situasi Iran di dunia maya.

Permasalahannya, Facebook dan beberapa situs web lainnya sebagian besar diblokir di Iran.

Dengan bebasnya Rohani berselancar di dunia maya, banyak yang menduga bahwa larangan pemblokiran situs web di Iran akan mulai dicabut. Namun, menurut Kepala Pengawas Konten Internet Iran Gholam Hossein Mohseni Ejehei, hal tersebut belum akan terjadi.

"Ini bukan waktunya untuk mengangkat pemblokiran pada Facebook dan situs lain," kata Ejehei kepada Associated Press.

Selain Facebook, pemerintah Iran melakukan pemblokiran terhadap Twitter dam YouTube. Pemerintah Iran berpendapat, situs-situs web tersebut berpotensi menyinggung perasaan umat Islam atau memacu kriminalitas.

Namun, banyak warga Iran percaya pemblokiran tersebut disebabkan jejaring sosial ini kerap digunakan untuk menyalurkan wacana protes antipemerintah setelah Presiden Ahmadinejad terpilih kembali pada 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com