Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Windows XP Masih Nomor Satu di 8 Negara

Kompas.com - 18/09/2013, 17:10 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Neowin
Logo booting Windows XP

KOMPAS.com — Kendati hampir berumur 12 tahun, sistem operasi Windows XP saat ini masih banyak digunakan di seluruh dunia. Bahkan, menurut data dari StatCounter yang dikutip Neowin, OS lawas tersebut tetap menguasai pasaran sistem operasi di delapan negara.

Kedelapan negara tersebut adalah China di mana Windows XP menguasai pangsa sistem operasi sebesar 54,79 persen, lalu Maroko (44,66 persen), Kuba (52,93 persen), Kepulauan Cook (72,14 persen), Kepulauan Norfolk (70,18 persen), Korea Utara (61,47 persen), Eritrea (58,25 persen), dan Vietnam (44,33 persen).

StatCounter mengambil data dari 3 juta situs web di seluruh dunia yang tergabung dalam jaringannya berdasarkan jumlah unique page view. Data tentang pangsa pasar sistem operasi kali ini diperoleh pada periode Agustus-September 2013.

StatCounter
Grafik penguasaan pasar global Windows XP

Negara terbesar yang kini penduduknya masih getol dengan Windows XP adalah China, kemungkinan karena sistem operasi tersebut banyak dibajak di sana. Pada Januari 2011 lalu, CEO Microsoft Steve Ballmer sempat mengatakan bahwa sembilan dari sepuluh kopi Windows XP yang beredar merupakan versi ilegal.

Hal lain yang juga mengejutkan dari temuan StatCounter adalah, negara tertutup seperti Korea Utara ternyata juga memiliki persentase pengguna Windows XP yang tinggi.

Bagaimana dengan Indonesia? StatCounter mengatakan bahwa Windows XP saat ini masih menguasai 37,07 persen pasaran OS Tanah Air. Sistem operasi tersebut masih memiliki market share global sebesar 20,58 persen, kedua terbesar setelah Windows yang menguasai 51,96 persen.

Padahal, pada 8 April 2014 mendatang, Microsoft akan menghentikan semua bentuk dukungan terhadap Windows XP, termasuk segala macam patch dan update keamanan sehingga membuat OS itu rentan terhadap serangan cyber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Neowin
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com