Persediaan iPhone 5S Terbatas

Bersamaan dengan penjualan perdana iPhone 5S dan 5C, Apple mulai memasarkan perangkat tersebut melalui toko online resminya. Konsumen yang enggan untuk terlibat dalam antrean panjang di depan toko Apple, dapat memilih untuk melakukan jenis transaksi seperti ini. Salah satu keuntungannya, produk yang dibeli akan dikirimkan langsung ke alamat yang ditentukan oleh konsumen.

Stok iPhone 5C tampaknya masih tersedia cukup banyak. Apabila membeli produk seri ini, konsumen sudah bisa mendapatkannya dalam waktu 1 hingga 3 hari sejak pembelian.

Sementara itu, pabrik-pabrik perakit iPhone 5S tampaknya tidak berhasil memenuhi deadline yang diberikan Apple. Stok ponsel paling high-end Apple ini tampaknya tidak terlalu banyak.

Hal tersebut terlihat dari lamanya waktu pengiriman iPhone 5S di tiga negara, yaitu Australia, China-Hong Kong, dan Singapura. iPhone 5S yang dibeli secara online di Australia baru akan mendapatkan produk mereka dalam 7 hingga 10 hari kerja.

Waktu pengiriman di China-Hong Kong dan Singapura lebih parah lagi. Perangkat tersebut baru akan dikirimkan pada Oktober mendatang.

Sedikitnya stok iPhone 5S, seperti diberitakan Apple Insider, Jumat (20/9/2013), kemungkinan disebabkan oleh sulitnya produksi komponen sensor sidik jari. Hal ini juga yang membuat Apple tidak membuka pemesanan iPhone 5S.

iPhone 5S sudah mulai dijual di beberapa negara, termasuk Kanada, China, Prancis, Jerman, Jepang, Puerto Rico, Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Hong Kong, dan Australia, pada hari Jumat (20/9/2013). Konsumen yang berminat sudah bisa membeli di toko Apple masing-masing negara pada pukul 8 pagi.

iPhone 5S untuk versi tidak terikat kontrak (unlocked) di Amerika Serikat dijual dengan harga 649 dollar AS untuk versi 16 GB, 749 dollar AS untuk versi 32 GB, dan 849 dollar AS untuk versi 64 GB.

Sementara, iPhone 5C dijual dengan harga 549 dollar AS untuk versi 16 GB dan 649 dollar AS untuk versi 32 GB.