Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor Pangkas Biaya Manajemen Data

Kompas.com - 24/09/2013, 14:26 WIB
Penulis: Rick Theiler*

Penyimpanan dan manajemen data membutuhkan waktu dan uang perusahaan, semakin banyak data yang dikelola perusahaan per tahunnya, makin banyak pula biayanya seiring persyaratan infrastuktur manajemen data yang semakin rumit.

Akan tetapi, anggaran TI tidak tumbuh dengan tingkat yang sama. Ini berarti Departemen TI selalu dalam tekanan untuk melakukan banyak hal dengan sumber daya terbatas.

Lebih lagi, semakin banyak perusahaan yang mencari cara memanfaatkan TI untuk mendapatkan penghasilan baru atau menggunakan data yang sudah ada untuk meraih keunggulan.

Berikut adalah tiga faktor utama yang akan membantu perusahaan memangkas biaya, sambil tetap menjaga skala seiring pertumbuhan data dan meningkatnya persyaratan akan apa yang bisa dilakukan perusahaan dengan memanfaatkan data.

1. Kompatibilitas dan Interoperabilitas Itu Harus  

Semakin sedikit waktu yang dihabiskan untuk berkutat dengan isu kompatibilitas, semakin banyak waktu dan sumber daya yang dihemat perusahaan, yang artinya semakin hemat biaya. Perusahaan harus mencari cara untuk meningkatkan kolaborasi antar pulau operasional dengan melakukan pencarian cerdas dan membuka wawasan atas aset informasi yang ada di perusahaan. Peranti lunak manajemen data saat ini harus mudah digunakan dan diakses pada berbagai aplikasi, sistem file dan platform NAS.

Kemampuan back-up, pengarsipan dan deduplikasi yang terintegrasi secara menyeluruh, akan mengoptimalkan sumberdaya penyimpanan, dengan demikian memperpanjang umur aset penyimpanan yang sudah ada. Ini akan memungkinkan perusahaan untuk mengklasifikasi, mengorganisir, mengkonsolidasi dan mempertahankan aset informasi dengan lebih baik demi manajemen jangka panjang yang efektif dan nilai bisnis yang lebih besar.

Perusahaan harus mencari cara untuk membuat sistem yang lebih efisien dengan meningkatkan nilai dari data. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan akses informasi yang terorganisir dan intutif yang mampu meningkatkan produktivitas, eDiscovery yang lebih cepat dan hemat biaya, serta pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan tak perlu lagi memikirkan kompatibilitas dan interoperabilitas, perusahaan bisa menurunkan biaya kepemilikan total dengan migrasi data lawas ke penyimpanan yang lebih hemat, secara efektif memungkinkan ketahanan data yang lebih baik dengan sumberdaya yang sama.

2. Meminimalkan Administrasi

Mengelola data dan infrastruktur terkait di sebuah perusahaan adalah hal yang rumit, menghabiskan banyak waktu dan pada akhirnya, makan biaya. Sebuah studi dari Data Management Institute menunjukkan bahwa administrasi mencakup 80 persen dari total biaya penyimpanan, dan hanya 20 persen yang digunakan untuk perangkat keras.  

Dengan peningkatan data tersimpan per tahun mencapai 60 persen (menurut laporan IDC), manajemen data secara efisien adalah hal yang benar-benar harus dilakukan demi sehatnya perusahaan.  Perusahaan yang menerapkan pendekatan terpadu dalam manajemen back-up dan pengarsipan, misalnya, bisa menghilangkan masalah administratif yang terkait data yang tidak terhubung, sehingga waktu yang biasanya digunakan untuk tugas administratif bisa digunakan lebih baik, dan diprioritaskan untuk pekerjaan yang lebih penting.

3. Kurangi Kerumitan

Perusahaan yang ingin mengurangi biaya manajemen data yang membumbung tinggi bisa melakukannya dengan melakukan sentralisasi dan melangsingkan operasi dari sebuah konsol browser terpadu. Dengan melakukan perlindungan, pengarsipan, replikasi dan pencarian data di dalam satu platform tunggal, CIO bisa mengurangi kerumitan dari infrastruktur manajemen data perusahaan. Saat semua fungsi manajemen data – seperti pelaporan dan perkiraan – bisa dilakukan dalam satu tampilan, waktu pengelolaan akan berkurang, sehingga memperbaiki efisiensi dari tim pengelola data.

Konsol browser terpadu bisa mengurangi kerumitan ini dengan penerapan framework strategi manajemen data yang konsisten. Platform tunggal yang efisien kemudian bisa menetapkan kebijakan dan melakukan otomatisasi prosedur untuk mengangkut data melalui tahapan replikasi, perlindungan dan pengarsipan sesuai definisi yang telah ditentukan, dengan demikian menyederhanakan fungsi manajemen data lintas aplikasi, platform, perangkat dan lokasi – dari kantor cabang di pelosok hingga data center korporasi di kantor pusat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com