Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Besar Mantan CEO Nokia Dikritik

Kompas.com - 25/09/2013, 12:23 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Tak lama setelah Nokia mengumumkan bakal diakuisisi oleh Microsoft, muncul kabar miring bahwa legenda industri ponsel itu konon sengaja "ditumbangkan" oleh mantan bosnya sendiri, Stephen Elop, agar bisa dibeli oleh Microsoft.

Memang, bisnis handset Nokia semakin menurun setelah Elop yang mantan eksekutif Microsoft bergabung sebagai CEO pada akhir 2010 lalu. Tapi tuduhan tersebut terdengar kurang beralasan kalau bukan tidak adil karena  menempatkan kesalahan seluruhnya di pundak Elop.

Hingga kemudian Forbes mengungkapkan "bukti" bahwa Elop dijanjikan insentif sebesar 25 juta dollar AS apabila bisnis Nokia jatuh di bawah kepemimpinannya dan menyebabkan perusahaan tersebut menjual divisi handset  ke Microsoft di bawah tekanan keuangan.

Sebagaimana dikutip dari BGR, pihak Nokia melalui ketua dewan direksi Nokia Risto Siilasmaa sebelumnya pernah menampik laporan serupa dengan mengatakan bahwa insentif yang dirinci Nokia untuk Elop tak berbeda dengan eksekutif sebelumnya, Olli-Pekka Kallasvuo, yang digantikan oleh Elop.

Namun, surat kabar terbesar Finlandia -negara asal Nokia- Helsingin Sanomat yang menyelidiki dokumen Securities and Exchange Commission (SEC) yang diajukan oleh Nokia menemukan bahwa kontrak Elop ternyata memang memuat klausa berisi rincian "bonus" itu. Penjelasan tentang "bonus" serupa tidak ditemukan pada kontrak Kallasvuo.

The Guardian Grafik kejatuhan bisnis Nokia setelah Elop menjabat posisi CEO, sebagaimana dilansir oleh The Guardian

Dalam kontrak disebutkan bahwa Elop bakal menerima bonus apabila harga saham Nokia naik menyusul situasi yang melibatkan "perubahan kepemilikan". Kenaikan harga saham tersebut tak harus menyamai harga awal ketika Elop belum bergabung, tapi cukup berubah lebih baik dari "titik terendah".

Harga saham Nokia memang sempat meroket sebesar lebih dari 35 persen setelah pengumuman rencana akuisis oleh Microsoft pada awal September lalu. Tapi penurunan yang dialami semenjak Elop mengambil alih tampuk kepemimpinan sebenarnya jauh lebih besar dari angka itu.

Elop akan mendapat bonusnya saat akuisisi Microsoft atas Nokia telah rampung pada 2014 mendatang.

Publik Finlandia dibuat berang dengan berita ini. Mereka tidak senang melihat eksekutif asing mendapat duit dengan menjual perusahaan kebanggaan negara tersebut.

Perdana Menteri Jyrki Katainen berkomentar bahwa mekanisme insentif perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia ternyata sedemikian luar biasanya sehingga tidak dapat dimengerti oleh akal sehat. Menteri keuangan Jutta Urpilainen menambahkan bahwa bonus Elop telah menciptakan "atmosfir beracun yang mengancam keharmonisan sosial".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com