Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Laku, Harga iPhone 5C Dipangkas

Kompas.com - 27/09/2013, 15:38 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber BGR
KOMPAS.com — Dirilis bersamaan ke pasaran, popularitas iPhone 5C masih kalah jauh dibandingkan iPhone 5S. Di saat iPhone 5S dikabarkan sudah mulai habis diburu konsumen, iPhone 5C masih tersisa banyak di rak-rak toko.

Untuk menyikapi kendala tersebut, para penjual iPhone 5C di China berinisiatif untuk memangkas harga, meskipun produk ini belum terlalu lama beredar di pasaran.

Menurut laporan Caijing, seperti dikutip dari BGR, Jumat (27/9/2013), harga iPhone 5C sudah didiskon dari 4.488 yuan atau sekitar Rp 8,4 juta menjadi 3.699 yuan atau sekitar Rp 6,7 juta di sebuah toko yang terletak di Tmall, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di China.

Caijing mengungkapkan, pemotongan harga ini dilakukan akibat lemahnya penjualan iPhone 5C. Popularitas produk tersebut dikatakan tertutup bayang-bayang dari sang kakak, iPhone 5S.

Salah satu faktor kurang lakunya iPhone 5C boleh jadi disebabkan oleh harganya. Sejak rumor mengenai produk ini muncul ke permukaan, iPhone 5C digadang-gadang sebagai ponsel Apple dengan harga terjangkau.

Nyatanya, rumor tinggallah rumor. Produk ini ternyata diplot sebagai pengganti iPhone 5 di pasaran. iPhone 5C sejatinya adalah model tahun lalu yang hadir dengan "kulit" dan nama baru. Oleh karena itu, tidak aneh apabila harganya tidak jauh berbeda dari iPhone 5.

Sebagai perbandingan, iPhone 5C versi tak terikat kontrak (unlocked) di Amerika Serikat dijual dengan harga 549 dollar AS atau sekitar Rp 6,3 juta untuk versi 16 GB dan 649 dollar AS atau sekitar Rp 7,5 juta untuk versi 32 GB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BGR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com