Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Bulan Lagi, Uang Kas BlackBerry Habis?

Kompas.com - 08/10/2013, 09:14 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com - Meskipun BlackBerry sedang terpuruk, namun perusahaan ini memiliki banyak uang kas dan tak memiliki utang. Meski demikian, BlackBerry patut berhati-hati mengambil keputusan yang berkaitan dengan uang karena sebuah lembaga riset memprediksi uang kas BlackBerry akan segera habis.

Seorang analis senior independen Pierre Ferragu dari lembaga riset Bernstein Research, memprediksi BlackBerry akan menghabiskan sebagian besar uang kasnya dalam waktu 18 bulan ke depan atau enam kuartal.

CEO BlackBerry Thorsten Heins akhir September lalu mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya memiliki uang kas yang kuat, sebesar 2,6 miliar dollar AS dalam bentuk tunai, dan tidak ada utang.

Namun, Ferragu meproyeksi, Blackberry akan menghabiskan uang kas sebesar 2 miliar dollar AS pada Februari 2015.

"Analisis rinci kami berdasarkan pengajuan terbaru dari BlackBerry, mengungkapkan posisi kas yang jauh lebih buruk dari yang kita modelkan. Kami percaya BlackBerry akan menghabiskan 2 miliar dollar AS dalam enam kuartal berikutnya secara mandiri, dan menyebabkan masalah likuiditas material," tulis Ferragu dalam sebuah catatan.

Posisi kas yang diprediksi akan memburuk ini, menurut Ferragu, akan menyebabkan kekhawatiran bagi konsorsium yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holdings dalam rencana membeli BlackBerry senilai 4,7 miliar dollar AS dan membayar 9 dollar AS untuk setiap lembar saham yang dipegang investor.

BlackBerry mencoba bangkit dengan merilis ponsel dan sistem operasi BlackBerry 10 sejak awal 2013 lalu. Namun, penjualan ponsel BlackBerry 10 kurang mendapat sambutan. BlackBerry mengonfirmasi perusahaan merugi 1 miliar dollar AS pada kuartal ketiga 2013.

Pada tahun 2011, BlackBerry masih meraih 14% pangsa pasar ponsel pintar di seluruh dunia, tetapi kini pangsa pasar BlackBerry merosot jadi 3 persen pada kuartal kedua 2013, menurut data lembaga riset IDC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com