Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Advertorial

BIA 2013 Mendorong Lahirnya Inovator dan Inventor Generasi Muda

Kompas.com - 10/10/2013, 17:56 WIB
advertorial

Penulis

Sejak pendaftaran dibuka, tercatat ada 1.135 inovasi yang masuk. Lalu seperti apakah karya-karya yang dihasilkan dari acara tahunan Djarum Black Inovation Award (BIA) 2013? Bukan sekedar karya biasa, karya-karya yang dipamerkan harus inovatif dan inventif, selain juga dapat diproduksi massal dan berguna bagi masyarakat luas.

Ada lima kategori arahan ide yang telah ditetapkan dalam BIA 2013, yaitu Perlengkapan Rumah, Perlengkapan Berkendara, Alam, Perlengkapan Kerja, Perlengkapan Waktu Senggang, dan Kepedulian Sosial. Berangkat dari sana, para peserta berlomba-lomba menciptakan inovasi dengan barang temuan mereka.

Lihat saja hasil karya peserta seperti Colored, Jajaware, Ecobata, dan GasAngKus. Masing-masing memiliki cerita dibalik pembuatannya. Berangkat dari keinginannya mengedukasi orang awam tentang cara memetik stroberi yang benar sekaligus cara membedakan tingkat kematangan, Mifta Farid S. Putra menciptakan sebuah alat bantu petik stroberi. Setelah melalui proses penjurian yang ketat, pemuda asal Bandung ini akhirnya terpilih sebagai salah satu pemenang BIA 2013 dengan karya Colored.

Karya-karya peserta yang masuk dari tahun ke tahun semakin menunjukkan kualitas dan eksistensinya yang berani mengutarakan ide yang inovatif dan inventif. Hal senada disampaikan oleh salah satu juri BIA 2013, Yoris Sebastian. “Dari tahun ke tahun, karya-karya yang masuk terlihat sangat matang dan bertujuan memberikan nilai lebih kepada masyarakat dan lingkungan,” ujarnya. Juri lainnya, Sigi Wimala, berpendapat bahwa peserta kali ini lebih kreatif dalam menghadirkan karya. Ia berharap karya-karya tersebut dapat berguna bagi masyarakat luas kelak.

Para juri nampaknya harus bekerja keras dan selektif dalam memilih karya-karya yang dipamerkan. “Jujur, kami selaku juri agak sulit untuk menentukan pilihan karena semua inovasi yang kami terima tahun ini sangat inovatif dan terbilang fresh. Dalam menentukan pilihan, kami pun harus agak sedikit picky,” jelas Sigi Wimala.

Karya-karya inovatif dan inventif terus dimunculkan peserta. Hal ini tentu selaras dengan tujuan program BIA yakni mendorong terciptanya inovasi yang dapat memperbaiki kualitas hidup dan membuat perubahan yang positf dan nyata bagi masyarakat luas.

Mewakili perusahaannya, Raymond Portier selaku Brand Manager Djarum Black, melihat adanya potensi yang besar dari anak bangsa sehingga perlu diberikan kesempatan untuk menunjukkan inovasinya melalui BIA.

Pastinya akan menjadi kebanggaan tersendiri untuk mereka, mengetahui bahwa karya mereka diapresiasi. Terlebih jika hasil karya tersebut disambut baik oleh investor yang berpotensi untuk memproduksi secara massal. Ini akan mendorong lahirnya inovasi dan pertumbuhan industri kreatif di Indonesia kedepannya.

Keduapuluh finalis terpilih akan memperoleh penghagaan berupa plakat dan uang tunai masing-masing Rp 2.500.000. Mereka juga memperebutkan hadiah 4 Outstanding Innovator yang masing-masing sebesar Rp 30.000.000 dan Favourite Innovator sebesar Rp 10.000.000. Selain itu mereka juga berkesempatan untuk mengunjungi langsung Business of Design Week di Hongkong.

Untuk informasi lebih lanjut klik www.blackXperience.com (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com