Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Malaysia Dikerjai Peretas Pakistan

Kompas.com - 11/10/2013, 10:22 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Situs web Google Malaysia sempat tidak bisa diakses, Kamis (10/10/2013). Halaman antarmuka situs perusahaan raksasa internet ini diganti (deface) oleh tim peretas yang mengaku berasal dari Pakistan.

Saat pengguna ingin mengakses layanan pencarian Google di www.google.com.my, mereka tidak akan menemukan halaman yang biasanya bisa ditemukan.

Biasanya pengguna menemukan sebuah halaman dengan warna dasar putih bersih, yang dilengkapi logo Google ditambah kotak pencarian. Sebagai gantinya, pengguna menemukan sebuah halaman dengan dasar warna hitam yang dipenuhi oleh berbagai pesan.

Seperti dilansir Techcrunch, Jumat (11/10/2013), pesan yang terletak di bagian paling atas halaman tersebut berbunyi "[!] Struck by 1337". Angka 1337 diduga mengacu kepada nama samaran individual dari tim peretas yang menamakan diri mereka sebagai Team Madleets.

Di bagian bawah, tim ini menulis sebuah kalimat "Pakistan Zindabad", yang dapat diartikan sebagai "Hidup Pakistan".

"Google Malaysia telah dicap oleh LEETS Pakistan. Kami adalah Team Madleets," tulis tim peretas ini.  

Tidak ada pesan politis dari serangan ini. Menurut pengakuan tim Madleets, mereka hanya ingin menguji keamanan dan memperingatkan bahwa keamanan ini mudah untuk ditembus.

"Tidak ada alasan yang banyak di balik ini, hanya untuk membuktikan bahwa keamanan hanya sebuah ilusi. Bahkan, ini tidak ada. Kami tidak memiliki tujuan politis," tulis Leet.

Tim peretas tersebut tampaknya tidak berhasil mengakses server Google untuk pengubahan tampilan ini. Tim peretas ini, menurut Google Malaysia kepada The Verge, ternyata berhasil mengakses server Malaysia Network Information Center untuk mengubah alamat IP DNS Google Malaysia ke server Madleets.

"Untuk periode waktu yang singkat, beberapa pengguna yang mengunjungi google.com.my diarahkan ke sebuah situs web yang berbeda; layanan Google untuk domain google.com.my tidak diretas," tulis Google Malaysia.

"Kami telah menghubungi organisasi yang bertanggung jawab mengelola nama domain dan masalah tersebut segera diatasi," lanjut Google.

Masalah ini tampaknya telah berhasil diselesaikan. Saat KompasTekno mengunjungi situs tersebut, layanan sudah kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com